Tips Mengenali Fase Kritis Demam Berdarah (Db) Pada Anak

Tips Mengenali Fase Kritis Demam Berdarah  Tips Mengenali Fase Kritis Demam Berdarah (DB) pada Anak

Demam Berdarah Dengue (DBD) yakni suatu penyakit yang disebarkan melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegypti--yang sudah terinfeksi virus dengue. (Sumber: World Health Organization, Fact Sheet No. 117)

Infeksi virus dengue pada insan terbagi menjadi dua jenis; Demam Dengue (RINGAN) yang diikuti pendarahan (mimisan, warna kehitaman pada muntah dan kotoran anak, menstruasi yang tidak masuk akal pada anak perempuan) ataupun tidak, dan Demam Berdarah Dengue (BERAT) yang diikuti dengan sindrom stress berat dengue ataupun tidak.

Satu hal yang perlu Anda ingat, semua orang yang mengalami DBD akan melewati fase kritis. Fase kritis yakni di mana suhu tubuh naik-turun, dehidrasi (oleh alasannya yakni asupan cairan dan jumlah urin sedikit), dan hasil laboratorium yang menawarkan jumlah leukosit (sel darah putih) dan trombosit (sel darah merah) rendah.

Berikut yakni tanda-tanda jikalau anak mengalami fase kritis:

> Suhu tubuh mendadak turun

> Gelisah

> Tangan dan kakinya mendingin

> Detak nadinya melemah

> Tekanan darahnya menurun

Bila Anda menemukan hal ini pada anak, segera bawa ke rumah sakit untuk diperiksa dan dirawat. Jangan hingga terlambat ya.

0 Response to "Tips Mengenali Fase Kritis Demam Berdarah (Db) Pada Anak"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel