Jenis Tumpuan Bimbing Orang Bau Tanah Dalam Keluarga

Salah satu problem bagi orang renta yang bekerja dan mempunyai anak ialah memilih contoh asuh. Tentu saja contoh asuh orang renta dalam keluarga juga akan berdampak kepada tumbuh kembang anak-anak. Kesalahan dalam memilih contoh asuh kepada anak usia dini akan membawa orangtua kepada penyesalan seumur hidup.

Pada zaman ibarat kini ini, orangtua mempunyai impian untuk sukses dalam pekerjaannya dan juga berhasil dalam mengasuh anak. Untuk memilih contoh asuh untuk anak bayi, ataupun balitanya tentunya akan membuat para orangtua bimbang dan cemas, sedikit kesalahan penentuan tentunya akan berdampak kepada perkembangan psikologis dan sosial bagi anak dan membentuk perilakunya.

Untuk memilih contoh asuh anak usia dini, orangtua harus mampu  mengukur kemampuan diri, waspada, serta berhati-hati dalam memilih contoh asuh anak. Karena, contoh asuh sangat memilih pertumbuhan anak, baik menyangkut potensi psikomotorik, sosial, maupun afektif yang sesuai dengan perkembangan anak. Sebagai materi referensi, berikut beberapa contoh asuh orangtua yang sanggup dijadikan tips dalam memilih contoh asuh dalam mendidik bayi, balita ataupun anak usia dini. Berikut ini ialah Jenis contoh asuh orang renta dalam keluarga, berdasarkan para andal yang perlu diketahui:

Pola Asuh Otoritative atau Otoriter

Menurut Baumrind, 1991, dalam Parke & Locke, 1999, contoh asuh adikara ialah bentuk contoh asuh yang menekankan pada pengawasan orangtua atau kontrol yang ditujukan kepada anak untuk mendapat ketaatan dan kepatuhan.

Ciri-ciri dari contoh asuh adikara adalah:

• Anak harus mematuhi peraturan-peraturan orang renta dan dihentikan membantah.
• Orang renta cenderung mencari kesalahan-kesalahan anak dan kemudian menghukumnya.
• Orang renta cenderung memperlihatkan perintah dan larangan kepada anak.
• Jika terdapat perbedaan pendapat antara orang renta dan anak, maka anak dianggap pembangkang.
• Orang renta cenderung memaksakan disiplin.
• Orang renta cenderung memaksakan segala sesuatu untuk anak dan anak hanya sebagai pelaksa.
• Tidak ada komunikasi antara orang renta dan anak.

Dampak contoh asuh adikara terhadap sikap berguru anak

Adapun dampak yang akan terjadi apabila orang renta menerapkan contoh asuh otoriter, adalah:

• Anak menjadi tidak percaya diri, kurang spontan, ragu-ragu dan pasif, serta mempunyai problem konsentrasi dalam belajar.
• Anak menjalankan tugas-tugasnya hanya sebab takut hukuman.
• Disekolah, mempunyai kecenderunagn berperilaku anti social, garang , impulsive dan sikap mal adatif lainnya.
• Anak wanita cenderung menjadi dependen.
• Anak merasa tidak bahagia, tidak terlatih untuk berinisiatif, selalu tegang, cenderung ragu.
• Anak tidak bisa menuntaskan permasalahan atau problem solving-nya kurang

Pola Asuh Autoritatif atau Demokratis

Pola asuh demokratis ialah contoh asuh yang bercirikan adanya hak dan kewajiban orangtua dan anak ialah sama dalam artian saling melengkapi, anak dilatih untuk bertanggung jawab dan memilih perialakunya sendiri semoga sanggup berdisiplin.

Menurut shochib, dalam yuniati, 2003, orangtua yang menerapkan contoh asuh demokratis banyak memperlihatkan kesempatan kepada anak untuk membuat keputusan secara bebas, berkomunikasi dengan lebih baik, mendukung anak untuk mempunyai kebebasan, sehingga anak mempunyai kepuasan tersendiri dalam aturan untuk menegembangkan kedisiplinan.

Pola asuh demokratis dihubungkan dengan tingkah laris belum dewasa yang memperlihatkan emosional positif, sosial, dan pengembangan kognitif. Orangtua juga memprioritaskan kepentingan anak dan membimbing anak kearah kemandirian. Hal ini dilakukan orang renta dengan lemah lembut dan penuh kasih sayang.

Ciri-ciri contoh asuh demokratis adalah:

• Menentukan peraturan dan disiplin dengan memperhatikan dan mempertimbangkan alasan-alasan yang diterima.
• Memberikan pengarahan perihal perbuatan baik yang perlu dipertahankan dan yang tidak baik semoga ditinggalkan.
• Memberikan bimbingan dengan penuh perhatian.
• Dapat membuat keharmonisan keluarga.
• Dapat membuat suasana komunikatif antara orangtua dan anak serta sesama keluarga.

Dampak contoh asuh autoritatif terhadap sikap berguru anak

Adapun dampak yang akan terjadi apabila orang renta menerapkan contoh asuh autoritatif, adalah:

• Anak lebih mandiri, tegas terhadap diri sendiri dan mempunyai kemampuan introspeksi serta pengendalian diri.
• Mudah berhubungan dengan oranglain dan kooperatif terhadap aturan.
• Lebih percaya diri akan kemampuannya menuntaskan tugas-tugas.
• Merasa kondusif dan menyukai serta semangat dalam tugas-tugas belajar.
• Memiliki keterampilan sosial yang baik dan terampil menuntaskan permasalahan.
• Tampak lebih kreatif dan mempunyai motivasi berprestasi.

Pola Asuh permissive atau Pemanjaan

Segala sesuatu terpusat pada kepentingan anak, dan orangtua tidak berani menegur, takut anak menangis dan khawatir anak kecewa. Terkadang orangtua melaksanakan segala hal yang diinginkan oleh anaknya tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi terhadap anak tersebut.

Ciri-ciri contoh asuh permissive adalah:

• Adanya kebebasan tanpa batas pada anak untuk berperilaku sesuai dengan keinginannya.
• Anak terkadang egois.

Dampak contoh asuh Permisive terhadap sikap berguru anak

Adapun dampak yang akan terjadi apabila orang renta menerapkan contoh asuh permisive, adalah:

• Anak menjadi tampak responsive dalam belajar, namun kurang matang, impulsive dan mementingkan diri sendiri, kurang percaya diri maupun cengeng
• Anak gampang mengalah dalam menghadapi kendala atau kesuliatan dalam tugas-tugasnya.
• Tidak jarang perilakunya di sekolah menjadi agresif.

Pola Asuh Indulgent atau Penelantaran

Pola asuh ibarat ini sendiri menelantarkan anak secara psikis, kurang memperhatikan perkembangan anak. Orangtua membiarkan anak berkembang sendiri tanpa mengawasi perkembangannya, dan orangtua lebih memprioritaskan kepentingannya sendiri sebab kesibukan.

Ciri-ciri contoh asuh Indulgent adalah:

• Anak bersifat nakal, lemah, tergantung dan bersifat kekanak-kanakan.
• Acuh tak hirau atau hambar terhadap segala hal yang menyangkut perihal dirinya.

Dampak contoh asuh Indulgent terhadap sikap berguru anak

Adapun dampak yang akan terjadi apabila orang renta menerapkan contoh asuh Indulgent atau Laissez faire, adalah:

• Anak dengan contoh asuh ini paling potensial terlibat dalam kenakalan remaja, seperti; penggunaan narkoba, merokok di usia dini dan tindak kriminal lainnya.
• Impulsive dan garang serta kurang bisa berkonsentrasi pada suatu acara atau kegiatan.
• Anak mempunyai daya tahan terhadap frustrasi rendah. 

Kesimpulan: Menyepakati contoh asuh yang paling efektif dalam keluarga ialah penting, sebab contoh asuh pada tahun-tahun awal kehidupan seseorang akan melandasi kepribadiannya di masa yang akan datang. Dilihat dari jenis, ciri serta dampak dari contoh asuh di atas, bagi orangtua yang sedang mencari cara untuk memilih contoh asuh dalam mendidik anak bayi, balita ataupun usia dini sanggup mengambil intisari dan sedini mungkin telah tetapkan contoh asuh yang sempurna bagi balita yang kelak akan sanggup membentuk anak baik itu secara psikis maupun sikap ketika anak usia dini tumbuh menjadi anak yang sanggup membanggakan orangtua, serta menjadi tolak ukur kesuksesan orangtua dalam mengasuh serta mendidik anak.

Demikian goresan pena perihal Cara Menentukan POLA ASUH Dalam Mendidik Anak Usia Dini, semoga dengan goresan pena ini sanggup membantu orang renta dalam memilih parenting untuk anak usia dini.
Terimakasih telah meluangkan waktu untuk membaca goresan pena yang terdapat pada blogduniaanakindonesia.blogspot.com.  Jika ada pembahasan yang terlewat dari topik ini silahkan tambahkan pada kotak komentar, dan jikalau anda suka dengan goresan pena ini silahkan bagikan melalui tombol media umum yang terdapat pada blog ini.

Artikel Parenting

Share this post