Stimulasi Puting Payudara Dalam Proses Melahirkan Normal
Stimulasi puting payudara pada ibu hamil ialah salah satu cara yang sering ditempuh dalam proses melahirkan normal. Berikut ialah pembahasannya.
Apakah Anda juga sedang hamil tua, dan tak sabar ingin segera menimang buah hati Anda ? Saat anda memasuki usia kehamilan bau tanah atau mendekati tanggal asumsi lahir, perasaan deg-degan dan was-was pada ibu hamil tidak sanggup dipungkiri sering menghinggapi. Adalah merupakan sesuatu yang wajar, alasannya ialah sebentar lagi tentunya sebuah proses besar yang membutuhkan pengorbanan yang luar biasa yang akan terjadi, yaitu melahirkan. Rasa mulas ketika kontraksi dan sakit ketika proses persalinan berlangsung sering menghantui para ibu hamil. Namun bagaimanapun itu, pada jadinya tentunya banyak ibu berharap, pada ketika proses melahirkan nanti, sanggup berlangsung dengan cepat, aman, dan selamat.
Persalinan ialah merupakan simpulan dari kehamilan dimana terjadinya suatu proses natural yang akan dialami oleh perempuan hamil pada umumnya kehamilan 9 bulan (aterm).Kebanyakan pada perempuan yang gres pertama kali akan melahirkan seringkali isu yang didapatkan mengenai proses ini tidak memperlihatkan kenyamanan penuh yang meyakinkan.
Kontraksi ialah saat-saat yang dinantikan oleh ibu hamil ketika masa kehamilan memasuki ahad ke 40. Bagi ibu hamil yang ingin melahirkan secara normal, bertambahnya hari bertambah juga kadar kecemasan alasannya ialah batas waktu untuk mendapat kontraksi alami hanya 14 hari atau hingga usia janin juga 42 minggu.
Pada masa ini pula biasanya orang-orang di sekitar perempuan yang sedang hamil bau tanah bergantian memperlihatkan saran untuk melancarkan proses kelahiran. Beberapa saran menyerupai minum minyak goreng, minyak jarak, atau minyak zaitun tampaknya agak jauh dari logika kedokteran. Karena mengkonsumsi minyak secara berlebihan justru akan menimbulkan diare. Bila ibu hamil diare maka kemungkinan mengalami kehilangan cairan tubuh sangat tinggi. Lebih dari itu mengkonsumsi minyak sebanyak apapun tidak akan membuat jalan lahir menjadi licin dan memudahkan proses persalinan.
Meskipun tidak ada saran yang paling jitu – kecuali saran dokter – untuk membujuk bayi segera keluar dari kandungan, namun ada beberapa cara yang sanggup diterima secara medis, yang dipercaya sanggup mempercepat proses kehamilan. Salah satunya ialah dengan cara stimulasi. Menggunakan stimulasi untuk menpercepat proses melahirkan tentunya akan membantu ibu melewati proses melahirkan dengan cepat. Banyak obat yang sanggup digunakan, namun dalam hal ini tentunya tim medis yang akan memilih berdasar kondisi melahirkan yang sedang berjalan. Ibu tidak sanggup serta merta meminta diberikan obat stimulasi kepada dokter semoga proses persalinan sanggup berjalan dengan cepat. Alternatif lain ialah dengan stimulasi alami.
Banyak cara sanggup dilakukan oleh para ibu hamil semoga proses persalinan sanggup berlangsung dengan cepat, salah satu cara yang sanggup dilakukan ialah dengan melaksanakan stimulasi puting (nipple stimulation). Stimulasi puting ialah sebuah teknik yang dipercaya sanggup mendorong terjadinya sebuah kontraksi awal dengan cara melaksanakan gerakan melingkar, melaksanakan gosokan atau pijatan yang lembut pada tempat sekita puting. Cara ini sanggup menjadikan payudara terangsang dan ketika payudara terangsang hormon oksitosin akan dilepaskan yang pada jadinya akan mengakibatkan terjadinya kontraksi. Selain itu, oksitosin juga sanggup membantu lancarnya proses persalinan dengan cara mengontrol kontraksi yang terjadi pada rahim ibu hamil. Manfaat lain dari oksitosin ialah ketika bayi telah lahir diharapkan untuk mengembalikan kondisi rahim ke dalam bentuk semula sebelum hamil. Sebuah studi menyebutkan, 37 persen calon mama yang melaksanakan stimulasi puting ini akan siap bersalin dalam waktu 72 jam, dibandingkan dengan 6 persen dari mereka yang tidak memakai metoda ini. Tak hanya membantu mempercepat persalinan, gerakan stimulasi ini juga akan menstimulasi fatwa ASI Anda kelak.
Namun perlu diingat, stimulasi punting ini hanya sanggup diterapkan pada kondisi persalinan normal, sebaliknya, bila ibu mengalami kehamilan beresiko menyerupai mengalami diabetes, mempunyai tekanan darah tinggi, preeklampsia dan lainnya, teknik stimulasi puting ini jangan dilakukan. Akan tetapi tidak ada salahnya untuk berkonsultasi ke dokter sebelum ibu hamil melaksanakan induksi alami menyerupai yang berikut ini.
Gerakan Stimulasi Puting
Cara melaksanakan stimulasi puting ketika akan melahirkan hampir sama menyerupai ketika ibu akan menyusui bayi, yaitu dengan cara melaksanakan pijatan pada seluruh potongan gelap di sekeliling puting (aerola). Letakan telapak tangan di potongan atas aerola, kemudian lakukan gerakan melingkar diikuti dengan tekanan yang lembut. Lakukan gerakan tersebut selama satu jam selama tiga kali dalam satu hari.
Gerakan ini dilakukan secara bergantian, antara payudara kanan dan kiri. Untuk setiap payudara dilakukan pemijatan selama 15 menit, sesudah itu ganti ke payudara yang satu dengan waktu yang sama selama 15 menit, lakukan berulang hingga satu jam. Gerakan Stimulasi puting ini akan memperlihatkan hasil yang lebih baik ketika telah masuk waktunya melahirkan. Leher rahim harus dalam kondisi sudah melunak dan menipis serta telah siap untuk pembukaan persalinan.
Langkah-langkah yang perlu di perhatikan dalam melaksanakan stimulasi puting ini adalah:
- Letakkan telapak tangan pada potongan puting dan aerola.
- Lakukan gerakan melingkar dengan tekanan yang lembut.
- Lakukan stimulasi selama 15 menit pada payudara kanan dan 15 menit pada payudara kiri.
- Lakukan sehari tiga kali selama 1 jam.
- Lakukan stimulasi ini secara bergantian, dilarang secara bersamaan.
- Hentikan stimulasi ketika kontraksi sudah berlangsung tiap 3 menit.
- Hentikan stimulasi ini ketika terjadi kontraksi.
Kesimpulan
Berikut ialah kesimpulan dari artikel ini :
- Stimulasi Puting ialah teknik pemijatan Puting ibu hamil untuk mempercepat proses persalinan.
- Teknik Pemijatan Puting akan meningkatkan hormon oksitosin.
- Gerakan Stimulasi Puting dilakukan secara bergantian antara payudara kiri dan kanan.
Dengan panduan dan beberapa aspek yang perlu dihindari ketika Stimulasi Puting tersebut, diharapkan ibu hamil akan melewati persalinan lebih cepat, gampang dan lancar. Rasa sakit ketika persalinan juga tidak lagi menjadi sesuatu yang menakutkan. Tentu saja ibu hamil diharapkan untuk sanggup selalu berkonsultasi dengan tenaga medis terlatih (dokter atau bidan), untuk selalu mendapat saran yang sempurna mengenai kehamilannya. Semoga kita selalu diberikan fasilitas untuk membuat keluarga bahagia.
Jika anda membutuhkan inform asi lebih lanjut mengenai problem seputar ibu hamil, silahkan anda kunjungi situs berikut ini ... PANDUAN LENGKAP UNTUK IBU HAMIL.
Jika anda membutuhkan inform asi lebih lanjut mengenai problem seputar ibu hamil, silahkan anda kunjungi situs berikut ini ... PANDUAN LENGKAP UNTUK IBU HAMIL.
0 Response to "Stimulasi Puting Payudara Dalam Proses Melahirkan Normal"
Post a Comment