Manfaat Kacang Hijau Untuk Ibu Hamil
Sudah menjadi keharusan bagi seorang perempuan yang sedang mengandung, untuk memperhatikan manfaat kacang hijau untuk ibu hamil. Pada ketika masa kehamilan, kebutuhan akan gizi dan nutrisi bagi seorang perempuan akan meningkat. Hal ini bukan berarti seorang ibu hamil harus melipat gandakan makanannya. Hal yang terpenting untuk diperhatikan ialah kualitas dari masakan yang dikonsumsi dan bukan kuantitasnya.
Sering mengkonsumsi kacang hijau akan berdampak konkret bagi kehamilan. Hal ini alasannya ialah kacang hijau merupakan alternatif masakan yang baik bagi ibu hamil alasannya ialah banyak mengandung protein, lemak tak jenuh, vitamin B, vitamin E, zat besi, serat dan juga asam folat. Seperti yang sudah umum kita ketahui, seorang ibu hamil sangat membutuhkan zat asam folat. Zat asam folat terkandung di dalam setiap butir kacang hijau.
Asam folat sangat dibutuhkan oleh ibu hamil alasannya ialah sanggup menghindari lahirnya bayi yang cacat. Selain itu asam folat juga dibutuhkan untuk meningkatkan kecerdasan bayi. Hal ini alasannya ialah asam folat sangat kuat pada perkembangan pertumbuhan saraf pada janin di dalam kandungan.
Asam folat sangat baik untuk dikonsumsi selama masa kehamilan dan bahkan sebelum kehamilan. Selain kegunaan yang telah disebutkan diatas, asam folat juga menghindarkan dari terjadinya bayi kelainan jantung, bibir sumbing dan aneka macam keganjilan lainnya.
Manfaat Kacang Hijau Bagi Kesehatan Secara Umum
Pada kacang hijau terdapat kandungan kalsium dan fosfor yang sanggup merangsang pertumbuhan tulang dan memperkuat struktur tulang. Kacang hijau juga mengandung protein yang sangat tinggi yaitu sekitar 24%.
Kandungan lemak tak jenuh dalam kacang hijau sangat bermanfaat bagi kesehatan dan sangat mempunyai kegunaan bagi kesehatan jantung. Karena lemaknya yang tak jenuh maka kacang hijau kondusif dikonsumsi oleh orang yang sangat sensitif terhadap kenaikan berat tubuh yang berlebihan, menyerupai contohnya ibu hamil atau orang yang mempunyai dilema dengan berat tubuh (gejala obesitas).
Selain itu, kacang hijau ialah masakan dan diet sehat bagi ibu hamil, alasannya ialah dalam 100 gram kacang hijau terkandung energi (327 kkal), protein (16,1 gr), lemak (0,8 gr), karbohidrat (64,2 gr), serat (3,7 gr), vitamin B1 (0,72 mg), vitamin B2 (0,45 mg), vitamin C (3,0 mg), kalsium (108 mg), fosfor (327 mg), zat besi (5,5 mg), magnesium (161 mg), tembaga (0,82 mg) dan seng (3,3 mg).
Secara umum berikut nutrisi yang terkandung di dalam kacang hijau :
- Asam Folat. Asam folat sanggup menurunkan resiko bayi lahir dengan kondisi cacat, menurunkan resiko penyakit jantung, membantu metabolisme protein dalam tubuh, membantu proses pembentukan sel darah merah, dan membantu pertumbuhan sel dalam tubuh.
- Tiamin. Tiamin berfungsi untuk memastikan sistem saraf dalm tubuh berfungsi dengan benar.
- Tembaga. Berfungsi untuk peresapan zat besi dan proses metabolisme protein dalam tubuh.
- Kalium. Berfungsi untuk menjaga keseimbangan asam basa dalam darah dan untuk menjaga kontraksi otot supaya jantung sanggup berfungsi dengan baik dan normal.
- Zat Besi. Zat besi berfungsi untuk pembentukan hemoglobin yang mempunyai kegunaan dalam menyalurkan oksigen dari paru-paru ke seluruh sel-sel di dalam tubuh. Zat besi juga mempunyai kegunaan untuk pembentukan enzim yang berperan dalam memperlancar metabolisme dan pembentukan energi. Hal ini sangat membantu daya tahan tubuh terhadap penyakit dan stress mental.
- Mangan. Zat mangan bersifat antioksidan dan berfungsi dalam metabolisme protein, karbohidrat dan lemak. Selain itu zat mangan juga dibutuhkan bagi organ otak dan sistem saraf tubuh.
- Seng. Seng sangat dibutuhkan dalam proses penyembuhan dalam tubuh, pertumbuhan dan perbaikan jaringan. Zat seng juga dibutuhkan dalam mengatasi gangguan infertilitas pada pria.
- Protein. Dibandingkan dengan daging, kacang hijau memang masih kalah dalam hal kandungan proteinnya (daging 7gr/ons berbanding dengan 3,16gr/ons pada kacang hijau). Hanya saja kacang hijau mempunyai keunggulan yaitu mempunyai kandungan lemak jenuh yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan daging.
- Magnesium. Magnesium berfungsi untuk membantu pembuluh arteri dan vena untuk lebih rileks dan membantu meningkatkan pemikiran darah, oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh manusia. Kekurangan magnesium sanggup berakibat pada kegagalan jantung (sakit jantung).
Selain zat-zat diatas, kacang hijau juga banyak mengandung fosfor dan serat. Banyaknya nutrisi yang terkandung dalam kacang hijau mengatakan banyak sekali manfaat yang sanggup diperoleh darinya. Hal ini mengakibatkan kacang hijau sebagai sumber materi masakan yang sangat penting bagi ibu hamil.
Secara umum, banyak mengkonsumsi kacang hijau sanggup mengurangi resiko :
Secara umum, banyak mengkonsumsi kacang hijau sanggup mengurangi resiko :
- Kolesterol. Kacang hijau mengandung rendah kolesterol dan tinggi dalam serat masakan terlarut. Serat masakan mengacu pada partikel masakan tertentu yang tidak sanggup dicerna. Serat masakan terbagi dalam dua bentuk: larut dan tidak larut. Bentuk serat tidak larut dalam menormalkan pergerakan feses, tetapi tidak efektif menurunkan tekanan darah. Serat larut ketika dicampur dengan air di dalam akses pencernaan akan membentuk materi menyerupai gel, yang membantu dalam mendukung fungsi-fungsi esensial tubuh. Makanan yang kaya akan serat larut sanggup membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dengan mendorong produksi reseptor LDL yang bertanggung jawab untuk menghilangkan kelebihan kolesterol LDL dari pemikiran darah. Dianjurkan untuk mengkonsumsi 10 hingga 25 g serat larut per hari untuk mengurangi jumlah kolesterol LDL. Kacang hijau mengandung 1,9 g serat masakan total per cangkir. Kacang hijau sanggup dikombinasikan dengan masakan lain yang kaya serat masakan untuk lebih menurunkan kadar kolesterol LDL.
- Diabetes. Kacang hijau mempunyai indeks glisemik masakan yang rendah, yang berarti kacang ialah masakan ramah diabetes. Makanan glisemik rendah mendukung kadar gula darah yang sehat. Orang yang makan masakan yang mempunyai indeks glikemik rendah cenderung mempunyai tingkat lemak tubuh total yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi masakan tinggi glisemik, menyerupai roti tawar dan softdrink. Dalam studi terbaru, kacang hijau berperan mengurangi glukosa darah, plasma C-peptida, glukagon dan tingkat urea nitrogen dalam darah non-manusia tipe-2 penderita diabetes. Dalam studi tersebut, kecambah kacang hijau dan mantel biji kacang hijau dikonsumsi untuk total lima ahad sebelum mencapai kesimpulan.
- Keluhan Pasca Menopause. Kacang menyerupai aneka macam kacang hijau mengandung nutrisi isoflavon. Isoflavon membantu mengatur acara hormonal. Isoflavon termasuk kelas phytoestrogen, menciptakan kacang hijau bersifat estrogenik alami. Kacang hijau mengandung sekitar 495,1 ug konten fitoestrogen, menciptakan kacang hijau merupakan sumber fitoestrogen.
Dalam uji coba 12-minggu, fitoestrogen ditunjukkan untuk mengurangi hot flashes (rasa panas) pada perempuan menopause yang sering mengganggu. Konsumsi 90 mg per hari akan menerima manfaat fitoestrogen perempuan pasca-menopause dalam mencegah dampak jelek dari osteoporosis dengan merangsang pembentukan tulang. - Kanker Payudara. Kacang hijau dan jenis kacang lainnya mengandung protease inhibitor. Protease inhibitor memperlambat replikasi sel-sel kanker tertentu termasuk yang ditemukan pada kanker payudara. Protease inhibitor dikenal untuk memblokir dan mencegah pembentukan sel tumor.
Manfaat Air Rebusan Kacang Hijau
Perlu anda ketahui jikalau khasiat dan manfaat masakan yang berjulukan latin vigna radiata ini tidak hilang meski dimasak/direbus hingga pecah. Rasa air rebusan / sari kacang hijau ini sangat enak serta banyak mengandung aneka macam jenis vitamin dan mineral.
Selain banyak mengandung aneka macam jenis vitamin dan mineral, sari kacang hijau juga mempunyai khasiat untuk sanggup menyembuhkan penyakit menyerupai radang ginjal, tekanan darah tinggi, impotensi, muntaber, TBC paru-paru, keracunan (alkohol, pestisida, timah hitam), penyakit beri-beri, melancarkan pencernaan dan lain- lain.
Berikut cara menciptakan sari kacang hijau :
- 1 (satu) genggam kacang hijau.
- 2 (dua) gelas air bersih.
- Cuci higienis kacang hijau, kemudian tiriskan.
- Masukkan kacang hijau ke dalam panci, kemudian tambahkan air dan rebus.
- Aduk sesekali, hingga air kacang hijau berwarna merah.
- Angkat, kemudian saring dan dinginkan.
- Setelah dingin, siap untuk disajikan.
Selain direbus, ada cara lain untuk menghidangkan kacang hijau, yaitu dengan dibentuk menjadi bubur. Cara ini sering dipakai untuk menghidangkan kacang hijau sebagai masakan di pagi hari (sarapan). Mengkonsumsi bubur kacang hijau di pagi hari, sangat dianjurkan bagi ibu hamil alasannya ialah sanggup mengatakan asupan gizi dan nutrisi yang sangat baik. Berikut ini cara menciptakan bubur kacang hijau :
- Cuci kacang hijau (300gr) hingga bersih. Buang ampas-nya termasuk kacang hijau yang mengapung.
- Rebus kacang hijau yang sudah higienis dengan air (2,5 liter) hingga matang.
- Rebus gula merah dengan ½ liter air hingga gula merah larut dalam air rebusan. Saring kemudian tuang ke dalam rebusan kacang hijau tadi.
- Masukan garam (1 sendok teh) dan daun pandan (2 lembar). Rebus hingga mendidih. Masukkan santal kental (500 ml), panaskan lagi sambil diaduk supaya santan tidak pecah. Setelah matang sanggup disajikan hangat-hangat.
Setiap wanita yang sedang mengandung tentu sangat mendambakan janin yang sedang dikandungnya sanggup lahir dengan sehat. Hal ini sanggup terpenuhi dengan memperhatikan unsur gizi dan nutrisi pada asupan makanannya. Bagi ibu hamil, dengan mengkonsumsi kacang hijau sanggup memenuhi sebagian besar gizi dan nutrisi yang dibutuhkan selama masa kehamilan. Hal ini sangat penting demi kesehatan sang ibu dan janin yang dikandungnya. Karena itu bagi ibu hamil janganlah ragu-ragu untuk mengkonsumsi kacang hijau, alasannya ialah sangat bermanfaat.
Akhir kata, jikalau anda membutuhkan gosip lebih lanjut mengenai dilema seputar kehamilan, silahkan kunjungi situs berikut ini ... PANDUAN LENGKAP UNTUK IBU HAMIL.
0 Response to "Manfaat Kacang Hijau Untuk Ibu Hamil"
Post a Comment