Sindrom Cushing

Sindrom Cushing bercirikan klaster keabnormalan klinis yang disebabkan oleh tingginya kadar hormon adrenokortikal (terutama kortisol) atau kortikosteroid berkaitan dan dalam tingkat yang lebih rendah, androgen dan alderosteron. Tandanya mencakup adipositas wajah (wajah bulan), leher dan batang badan dan pahlawan ungu di kulit. Sindrom Cushing paling sering menyerang wanita. Prognosisnya tergantung pada penyebab mendasar; prognosisnya jelek jikalau dialami pada penderita yang tidak ditangani dan penderita karsinoma penghasil kortikotropin ektopik yang tidak dapat ditangani.


bercirikan klaster keabnormalan klinis yang disebabkan oleh tingginya kadar hormon adrenok Sindrom Cushing

Penyebab Sindrom Cushing

- Tumor adrenal pensekresi-kortisol (sekitar 30% pasien, biasanya jinak)
- Produksi kortikotropin berlebihan, yang mengakibatkan hiperplasia korteks adrenal (sekitar 70% pasien) jawaban hipersekresi pituitari (penyakit cushing), tumor tumor penghasil-kortikotropin di organ lain (terutama karsinoma bronkogenik atau pankreatik) atau santunan glukokortikoid eksogenosa berlebihan
- Pada bayi : adenoma atau karsinoma adrenal

Tanda dan Gejala Sindrom Cushing

- Kardiovaskular : hipertensi jawaban retensi natrium dan air, hipertrofi ventrikular kiri, pelemahan kapiler jawaban kehilangan protein yang mengakibatkan pendarahan dan ekomosis
- Sistem saraf sentra (central nervous system-CNS) : iritabilitas dan kelabilan emosional (berkisar dari sikap euforia hingga depresi atau psikosis), insomnia
- Endokrin dan metabolik : diabetes melitus disertai toleransi glukosa turun, hiperglikemia puasa, dan glikosuria
- GI : ulser peptik jawaban sekresi gastrik dan produksi pepsin meningkat dan mukus gastrik berkurang
- Muskuloskeletal : pelemahan otot jawaban hipokalemia, masa otot hilang jawaban katabolisme meningkat, fraktur patologis jawaban mineral tulang berkurang, dan retardasi pertumbuhan skeletal pada anak-anak
- Renal dan urologis : retensi natrium dan cairan sekunder, sekresi kalium meningkat, sekresi hormon antidiuretik terhambat, kalkulus ureteral jawaban demineralisasi tulang meningkat lantaran hiperkalsiuria
- Reproduktif : produksi androgen meningkat disertai hipertrofi klitoral, virilisme ringan, dan amenorea atau oligomenorea pada wanita; disfungsi seksual
- Kulit : akne, pahlawan keunguan, ada sedikit atau tidak ada pembentukan parut, penyembuhan luka buruk, dipunggung atas (punuk kerbau), di wajah (wajah bulan).

Uji Diagnostik

- Kadar kortisol tidak berfluktuasi dan tetap naik secara konsisten; sampel urin 24 jam mengatakan kenaikan kadar kortisol
- Uji supresi dexamethasone takaran tinggi membedakan disfungsi pituitari (penyakit cushing) dengan adenoma kelenjar adrenal atau sekresi kortikotropin ektopik
- USG, CT-Scan, MRI, atau angiografi mengatakan daerah tumor adrenal; CT scan dan MRI pada kepala mengidentifikasi tumor pituitari.

Tindakan Penanganan

Sindrom Cushing dependen-pituitari yang disertai hipoplasia adrenal dan tanda-tanda cushingoid parah dapat membutuhkan hipofisektomi atau iradiasi pituitari
- jikalau pasien gagal merespons, adrenalektomi bilateral dapat dilakukan
- Tumor penghasil-kortikotropin non endokrin membutuhkan eksisi tumor, dan diikuti terapi obat (misalnya dengan mitotane, metyrapone, atau aminogluthimide) untuk menurunkan kadar kortisol jikalau tanda-tanda tetap ada.

Info artikel menarik lain silahkan baca Kriptokokosis (Cryptococcosis), sedang untuk informasi alat kedokteran & alat kesehatan silahkan kunjungi www.duniaalatkedokteran.com.

0 Response to "Sindrom Cushing"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel