Kenali Penyakit Sistem Peredaran Darah

Sistem peredaran darah ialah jantung dan pembuluh darah, jadi penting untuk menjaga tubuh Anda juga belum dewasa untuk berfungsi dengan baik. Sistem tersetel ini membawa oksigen, nutrisi, elektrolit, dan hormon ke seluruh tubuh. Interupsi, sumbatan, juga penyakit yang menghipnotis bagaimana jantung serta pembuluh darah memompa darah sanggup mengakibatkan komplikasi menyerupai penyakit jantung termasuk stroke.

Mungkin Anda Menyukai: Organ Peredaran Darah Manusia dan Fungsinya

Komplikasi ini sanggup timbul lantaran banyak sekali faktor, mulai dari genetika sampai gaya hidup. Kaprikornus sangat perlu untuk orangtua bahkan diri anda sendiri buat mengenali perihal jenis penyakit sistem sirkulasi maupun gangguan pada organ peredaran darah insan dan apa gejalanya sebagai langkah pencegahan maupun penanganan.


Tekanan darah tinggi

Tekanan darah ialah pengukuran berapa banyak kekuatan yang dipakai untuk memompa darah melalui arteri. Jika kita mempunyai tekanan darah tinggi, juga disebut hipertensi, itu berarti kekuatannya lebih tinggi dari semestinya. Tekanan darah tinggi sanggup merusak jantung dan mengakibatkan penyakit jantung, stroke, atau penyakit ginjal.

Tidak ada tanda-tanda dengan tekanan darah tinggi, itulah sebabnya mengapa sering disebut "silent killer."

Aterosklerosis dan penyakit arteri koroner

Aterosklerosis, juga dikenal sebagai pengerasan arteri ialah terjadi ketika plak menumpuk di dinding arteri dan risikonya menghalangi fatwa darah. Plakat terbuat dari kolesterol, lemak, dan kalsium.

Penyakit arteri koroner memperlihatkan bahwa penumpukan plak di arteri mengakibatkan arteri menyempit dan mengeras. Pembekuan darah selanjutnya sanggup menghalangi arteri.

Penyakit sistem peredaran darah insan menyerupai arteri koroner berkembang seiring waktu. Anda sanggup memilikinya tetapi tidak menyadari tanda-tanda apa pun. Pada waktu tertentu sanggup mengakibatkan nyeri dada atau sensasi berat di dada.


Serangan Jantung

Serangan jantung terjadi ketika tidak cukup darah mencapai jantung manusia. Ini sanggup terjadi lantaran penyumbatan arteri. Serangan jantung merusak otot jantung dan merupakan kedaruratan medis.

Hubungi Dokter secepatnya atau minta orang lain menelepon jikalau Anda mempunyai tanda-tanda seperti:
  • Nyeri di belahan tengah atau kiri dada yang terasa menyerupai ketidaknyamanan ringan atau berat, tekanan, kepenuhan, atau meremas
  • Rasa sakit yang memancar dari rahang, bahu, lengan, atau di belakang
  • Sesak napas
  • Berkeringat
  • Mual
  • Detak jantung tak teratur
  • Ketidaksadaran

Catatan: Wanita sering mengalami serangan jantung sedikit berbeda, dengan tekanan atau sakit di punggung dan dada.

Gagal jantung

Kadang-kadang gangguan sistem peredaran darah ini disebut gagal jantung kongestif, gagal jantung terjadi ketika otot jantung melemah atau rusak. Ini menjadikan tidak sanggup lagi memompa volume darah yang diharapkan melalui tubuh. Gagal jantung biasanya terjadi ketika insan mempunyai dilema jantung lainnya, menyerupai serangan jantung atau penyakit arteri koroner.

Gejala awal gagal jantung termasuk kelelahan, pembengkakan di pergelangan kaki, dan kebutuhan untuk berkemih di malam hari. Gejala yang lebih parah termasuk pernapasan cepat, nyeri dada, dan pingsan.


Stroke

Stroke sering terjadi ketika gumpalan darah menghalangi arteri di otak dan mengurangi suplai darah. Itu juga sanggup terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah terbuka. Kedua insiden menjaga darah dan oksigen mencapai otak. Akibatnya, belahan otak cenderung rusak.

Stroke membutuhkan perhatian medis segera. Anda sanggup mengidentifikasi stroke dengan; wajah tampak lesu, lengan lemas, dan sulit berbicara.


Aneurisma aorta perut

Aneurisma aorta perut merupakan tonjolan di belahan lemah aorta. Aorta ialah pembuluh darah terbesar di tubuh manusia. Ini membawa darah dari jantung ke perut, kaki, dan panggul. Jika aorta pecah, itu sanggup mengakibatkan perdarahan andal yang mengancam jiwa.

Aneurisma aorta perut sanggup tetap kecil dan tidak pernah mengakibatkan masalah, dalam hal ini dokter umumnya akan mengambil pendekatan "tunggu dan lihat". Namun ketika menjadi lebih besar, memungkinkan kita mengalami rasa sakit di perut atau punggung. Aneurisma aorta perut besar sanggup berkembang cepat dan mempunyai risiko paling besar "pecah" . Ini membutuhkan perhatian segera.


Penyakit Arteri Perifer

Penyakit arteri perifer (PAP) ialah dikenal sebagai pengerasan pembuluh darah di kaki. Ini mengurangi fatwa darah ke kaki kita, serta ke jantung dan otak manusia. Sistem pembuluh darah perifer terdiri dari vena dan arteri letaknya tidak di dada atau perut namun di lengan, tangan, kaki dan telapak kaki. Arteri perifer memasok darah beroksigen ke tubuh, dan vena perifer mengakibatkan darah terdeoksigenasi dari kapiler di ekstremitas kembali ke jantung. Gangguan pada organ peredaran darah manusia ini meliputi pengertian bahwa Penyakit arteri perifer terjadi lantaran penumpukan kolesterol dan plak di arteri yang mengarah ke ekstremitas. Jika mempunyai menderita PAP, tentu berisiko lebih besar terkena penyakit sistem peredaran darah lainnya.

Banyak orang tidak mempunyai tanda-tanda dengan PAP. Namun tanda-tanda secara umumnya:
  • Nyeri atau kram di kaki, terutama ketika berjalan
  • Kesejukan di kaki atau telapak kaki
  • Luka yang tidak menyembuhkan pada telapak kaki atau kaki
  • Kemerahan atau perubahan warna kulit lainnya
Untuk mengobatinya sebaiknya menghubungi dokter anda agar memperlihatkan terapi juga pengobatan terbaik.


Apa yang meningkatkan risiko penyakit sistem peredaran darah?


Faktor-faktor penyebab gangguan pada organ insan yang sanggup meningkatkan risiko untuk penyakit sistem peredaran darah diantaranya.

1. Faktor risiko yang sanggup dimodifikasi

Faktor risiko yang sanggup dimodifikasi ialah faktor yang sanggup dikontrol, diubah, atau diobati dengan perubahan gaya hidup. Faktor-faktor risiko ini termasuk:
  • Kurang olahraga
  • Kelebihan berat badan
  • Merokok
  • Terlalu sering memakai alkohol
  • Tingkat stres yang tinggi
  • Diet yang buruk


Mengelola serta menjaga kondisi tertentu menyerupai tekanan darah tinggi dan diabetes juga sanggup memengaruhi risiko Anda.

2. Faktor risiko yang tidak sanggup dimodifikasi


Faktor risiko yang tidak sanggup dikontrol, diobati, atau dimodifikasi meliputi:
  • Usia lanjut
  • Kejantanan
  • Riwayat keluarga penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, atau kolesterol tinggi
  • Etnis tertentu


Penting: Pria mempunyai risiko lebih besar dibandingkan perempuan dengan premenopause untuk stroke. Juga, beberapa etnis mempunyai risiko lebih tinggi untuk penyakit tertentu daripada yang lain.


Kapan mengunjungi dokter Anda

Bicarakan dengan dokter jikalau Anda merasa berisiko terkena penyakit sistem peredaran darah. Mereka sanggup membantu menyebarkan rencana perawatan atau administrasi untuk kondisi Anda.

Serangan jantung, stroke, dan Aneurisma aorta perut dapat mengancam jiwa. Ketika seseorang mempunyai tanda-tanda kondisi ini, hubungi dokter.


Tips untuk kesehatan sistem sirkulasi

Jika Anda berisiko terkena penyakit sistem peredaran darah, konsultasikan dengan dokter untuk mengontrol kondisi menyerupai tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes. Anda juga sanggup mengambil langkah-langkah dan menciptakan perubahan gaya hidup untuk mencegah kondisi ini.

Sedikit kiat sederhana juga gampang dilakukan dalam kehidupah sehari-hari untuk kesehatan peredaran darah:
  • Pertahankan berat tubuh yang sehat.
  • Jangan merokok.
  • Berolahraga minimal 30 menit sehari.
  • Mempertahankan diet rendah lemak, rendah kolesterol yang sehat dengan lebih banyak buah, sayuran, dll.
  • Hindari lemak jenuh dan lemak lainnya, yang sering ditemukan dalam masakan olahan ataupun masakan cepat saji.
  • Batasi asupan garam dan alkohol.
  • Gunakan relaksasi dan perawatan diri untuk mengurangi stres.




0 Response to "Kenali Penyakit Sistem Peredaran Darah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel