Gastroesophageal Reflux

Aliran balik atau refluks gastriks dan konten duodenal ke dalam esofagus dan melewati sfingter esofageal bawah (lower esophageal sphincer-LES) dan tidak berkaitan dengan sendawa atau muntah disebut Refluks Gastroesofageal. Refluks dapat jadi tidak menjadikan tanda-tanda atau perubahan patologis. Refluks persisten dapat mengakibatkan esofagitis refluks (inflamasi mukosa esofageal). Prognosisnya bervariasi berdasarkan penyebabnya.
Aliran balik atau refluks gastriks dan konten duodenal ke dalam esofagus dan melewati sfin Gastroesophageal Reflux


Penyebab Refluks Gastroesofageal
- Pembersihan esofageal secara abnormal
- Ketidaksempurnaan tekanan LES atau tekanan di dalam lambung yang lebih besar dari tekanan LES
- Keterlambatan pengosongan gastrik yang disebabkan oleh obstruksi jalan keluar gastrik parsial atau gastroparesis

Faktor Predisposisi
- Agens apapun yang menurunkan LES bawah, contohnya makanan, alkohol, rokok, dan kolinergis (atropine, belladonna dan propantheline) dan obat lain (morfin, diazepam (valium), dan meperidine (demoral)
- Kondisi atau posisi apapun yang meningkatkan tekanan intraabdominal
- Hernia hiatal (terutama pada anak-anak)
- Intubasi nasogastrik (NG) jangka panjang (lebih dari 5 hari)
- Pembedahan pilorik (pengubahan atau pembuangan pilorus)

Tanda dan Gejala Refluks Gastroesofageal
- Asimtomatik (pada beberapa kasus)
- Pendarahan (berwarna merah cerah atau cokelat gelap)
- Nyeri kronis, dapat memancar hingga leher, rahang dan lengan)
- Penyakit pulmonari kronis atau desahan nokturnal, bronkitis, asma, bunyi parau di pagi hari, dan batuk (akibat refluks konten gastrik ke dalam tenggorokan dan aspirasi setelahnya)
- Disfagia
- Kegagalan pertumbuhan dan muntah dengan besar lengan berkuasa akhir iritasi esofageal (pada anak-anak)
- Indigesti dan mulas
- Regurgitasi nokturnal
- Odinofagia dan kemungkinan sakit substernal samar.

Uji Diagnostik
- Fluoroskopi penelanan barium, penyelidikan pH esofageal, endoskopi dan esofagoskopi memastikan diagnosis
- Uji keasaman esofageal yaitu pengukuran yang paling sensitif dan akurat pada refluks gastroesofageal. Derajat refluks dapat ditentukan dengan pemantauan pH esofageal selama 12 jam hingga 36 jam
- Pada anak-anak, esofagografi barium dengan kontrol fluoroskopis dapat menunjukkan refluks. Refluks rekuren sehabis pasien berusia 6 ahad merupakan kondisi abnormal
- Esofagoskopi dan biopsi memungkinkan visualisasi dan kepastian perubahan patologis dalam mukosa

Tindakan Penanganan
- Tempatkan pasien di posisi trendelenburg melintang (kepala ranjang dinaikkan) ketika tidur
- Terapi posisional berkhasiat terutama bagi bayi dan anak-anak. Pasien juga didorong menurunkan berat badannya semoga tanda-tanda berkurang
- Agens antisekretorik yang dijual bebas dapat membantu kasus ringan
- Intervensi pembedahan dapat diharapkan untuk mengontrol tanda-tanda parah dan sukar disembuhkan, contohnya aspirasi pulmoner, hemoragi, obstruksi, nyeri parah, perforasi, LES inkompeten, dan hernia hiatal yang berkaitan. Prosedur pembedahan mencakup pembedahan antirefluks yang membungkus fundus disekitar esofagus (fundoplikasi). Selain itu vagotomi atau piloroplasti dapat dikombinasikan dengan pengobatan antirefluks untuk memodifikasi konten gastrik.

Info artikel menarik lain silahkan baca Penyakit Gastroenteritis, sedang untuk info alat kedokteran & alat kesehatan silahkan kunjungi www.duniaalatkedokteran.com.

0 Response to "Gastroesophageal Reflux"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel