Huntington Disease (Penyakit Huntington)

                Penyakit Huntington (Huntington Disease) yang juga disebut korea huntington, korea herediter, korea progresif kronis, dan korea orang cukup umur merupakan penyakit herediter dikala degenerasi dalam korteks serebral dan ganglia basal menjadikan korea progresif kronis (gerakan menyerupai menari) dan deteriosasi kognitif dan kesannya mengekibatkan demensia.
Penyakit Huntington biasanya menyerang orang berusia 25 hingga 55 tahun (rata-rata usia 35 tahun), 2% kasus menyerang bawah umur dan 5% menyerang orang berusia simpulan 60 tahun, dan muncul pada laki-laki sama banyaknya pada wanita. Penderita biasanya meninggal 10 hingga 15 tahun sesudah serangan alasannya ialah bunuh diri, gagal jantung atau pneumonia.
Karena bersifat turun-temurun, penyakit huntington umum terjadi di area yang menjadi daerah tinggal keluarga yang telah hidup selama beberapa generasi. Pengujian genetik dilakukan pada orang yang diketahui mempunyai riwayat penyakit ini dalam keluarganya.
Diagnosis didasarkan pada riwayat klinis yang khas : korea dan demensia progresif, gangguan yang menyerang dikala berusia pertengahan (usia 35 hingga 40 tahun) dan kepastian hubungan genetik.


 dan korea orang cukup umur merupakan penyakit herediter dikala degenerasi dalam korteks serebra Huntington Disease (Penyakit Huntington)

Penyebab Penyakit Huntington
- Sifat mayoritas autosomal yang ditularkan dan diturunkan oleh laki-laki maupu perempuan dengan 50% resiko dimiliki oleh tiap anak dari salah satu orang bau tanah yang menderita penyakit ini.

Tanda dan Gejala Penyakit Huntington
Manifestasi Neurologis
- Bradikinesia (gerakan lambat) yang disertai rigiditas tetapi tanpa disertai hilangnya kekuatan otot
- Gerakan koreik : cepat, biasanya kasar, tidak bermakna; awalnya unilateral dengan lebih banyak melibatkan wajah dan lengan daripada kaki; berkembang dari kegelisahan ringan menjadi menyeringai, mengecap-ngecapkan lidah, disartria (bicara tidak jelas), gerakan atetoid (kontraksi otot lambat dan terpelintir, terutama otot tangan) yang berkaitan dengan keadaan emosional dan tortikolis (kotraksi otot leher)
- Kombinasi korea, bradikinesia dan kekuatan otot normal yang menjadikan terganggunya gerakan volunter dan involunter
- Disartria (serangan awal) : kemungkinan diperumit dengan perservasi (perulangan kata secara persisten), apraksia oral (kesulitan mengkoordinasi gerakan mulut) dan aprosody (ketidakmampuan mengeluarkan atau menterjemahkan nada bahasa secara akurat)
- Disfagia (sering terjadi pada stadium atas)

Manifestasi Kognitif
- Defisit fungsi direktur (merencanakan, mengorganisasi, mengatur, dan memprogram)
- Demensia (serangan awal, diawali dari sub-korteks)
- Gangguan kontrol impuls

Manifestasi Psikiatrik
- Depresi (bisa disertai komponen manik)
- Iritabilitas, labilitas, impulsif, dang tingkah laris agresif
- Psikosis dan tingkah laris obsesif kompulsif (jarang terjadi)

Tindakan Penanganan
- Perintang dopamine, contohnya haloperidol (haldol), membantu mengontrol gerakan koreik dan mengurangi tingkah laris abnormal
- Amantadine (symmetrel) bisa dipakai untuk mengontrol gerakan ekstra
- Beberapa bukti menunjukkan koenzim Q10 bisa mengurangi perkembangan penyakit secara minimal
- Psikoterapi untuk mengurangi keresahan dan stres juga bisa dilakukan
- Pelembagaan diharapkan kalau pasien menderita deteriorasi mental.

Info artikel menarik lain silahkan baca Human Immunodeficiency Virus Infection(Infeksi HIV) , sedangkan untuk isu alat kedokteran dan alat kesehatan silahkan kunjungi www.duniaalatkedokteran.com.

-----------------------------------------------------------------------------------------------
Untuk isu peluang perjuangan kuliner Jepang Okonomiyaki & Takoyaki pelajari infonya DISINI.

0 Response to "Huntington Disease (Penyakit Huntington)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel