Hodgkin Disease (Penyakit Hodgkin)

Penyakit Hodgkin (Hodgkin Disease) merupakan penyakit neoplastik yang ditandai dengan pembesaran progresif nodus limfa, limpa, dan jaringan limfoid lain yang tidak terasa menyakitkan dan disebabkan oleh proliferasi limfosit, histiosit, eosinofil dan sel raksasa Reed-Sternberg. Sel yang terakhir ini merupakan ciri khas istimewa dari penyakit hodgkin.
Jika tidak ditangani, penyakit hodgkin akan mengikuti banyak sekali macam rangkaian progresif yang keji dan berakibat fatal. Kemajuan terapi menciptakan penyakit hodgkin berpotensi dapat disembuhkan, bahkan bila memasuki stadium atas dan penanganan yang sempurna menghasilkan tingkat bertahan hidup selama 5 tahun sebesar 90%.
Penyakit hodgkin paling sering menyerang orang sampaumur dan lebih sering muncul pada laki-laki daripada wanita. Penyakit hodgkin muncul di semua ras tetapi sedikit lebih banyak menyerang orang kulit putih. Puncak insidensinya ada dua kelompok usia adalah 15 hingga 38 tahun dan sehabis 50 tahun.


 merupakan penyakit neoplastik yang ditandai dengan pembesaran progresif nodus limfa Hodgkin Disease (Penyakit Hodgkin)

Penyebab penyakit hodgkin
- Tidak diketahui

Faktor Predisposisi
- Lingkungan
- Genetik
- Virus

Tanda dan Gejala
Tanda awal
- Pembesaran nodus limfa : serangan mendadak disertai nyeri dan obstruksi atau serangan lambat yang tidak menyakitkan, atau kemungkinan pembesaran nodus limfa secara bertambah besar dan memucat (tidak kembali ke ukuran normal)
- Pembengkakkan salah satu nodus limfa servikal yang tidak menyakitkan
- Demam persisten, keringat di malam hari, letih, berat tubuh turun, dan tidak lezat badan
- Pruritus (awalnya ringan dan menjadi akut ketika penyakit berkembang)
- Gejala respiratorik (jika mediastinum terlibat)

Tanda lanjutan
- Edema wajah dan leher
- Suseptibilitas terhadap infeksi meningkat
- Nyeri berat
- Kemungkinan sakit kuning
- Anemia progresif
- Manifestasi sistemik : pembesaran nodus retroperitoneal dan infiltrasi nodular pada limfa, hari dan tulang.

Uji Diagnostik
- Biopsi nodus limfa menawarkan proliferasi histiosit abnormal (sel tumor raksasa atipikal) dan fibrosis dan nekrosis nodular
- Biopsi sumsum tulang, hati, mediastinal, nodus limfa, dan limfa, sinar x-dada, CT scan pada abdomen, scan paru-paru, scan tulang, dan limfangiografi dapat dipakai untuk mendeteksi keterlibatan nodus limfa atau organ
- Laparoskopi dan biopsi nodus limfa dilakukan untuk memilih stadium secara lengkap
- Uji hematologis menawarkan anemia normositik ringan hingga berat, anemia normokromik (pada 50% pasien) dan jumlah sel darah putih yang meningkat, normal, maupun berkurang yang menawarkan semua kombinasi neutrofilia, limfositopenia, monositosis dan eosinofilia
- Kenaikan kadar alkalin fosfatase serum mengindikasikan keterlibatan hati dan tulang
- Laparotomi untuk memilih stadium diharapkan pasien yang berusia kurang dari 55 tahun dan pasien yang tidak memasuki stadium III dan IV secara nyata, tanpa histologi subtipe predominansi limfosit atau tanpa kontraindikasi medis

Tindakan Penanganan
- Terapi radiasi dipakai sendiri untuk stadium I dan II, dan dikombinasikan dengan kemoterapi untuk stadium III
- Kemoterapi biasanya dikombinasikan dengan agens, dipakai untuk stadium IV, adakala dapat mengakibatkan remisi menyeluruh
- Antimetik, sedatif, atau antidiareal untuk melawan efek merugikan Gi dari radiasi dan kemoterapi
- Agens kemoterapeutik takaran tinggi dapat dipakai bersama dengan transplantasi sumsum tulang autolog
- Transfusi sternal darah periferal autolog atau transplantasi sumsum tulang autolog merupakan penanganan lain

Info artikel menarik lain silahkan baca Penyakit Hernia Hiatal, sedang untuk informasi alat kedokteran dan alat kesehatan silahkan kunjungi www.duniaalatkedokteran.com.

0 Response to "Hodgkin Disease (Penyakit Hodgkin)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel