Hiperlipoproteinemia

Hiperlipoproteinemia merupakan gangguan turun temurun yang ditandai dengan kenaikan konsentrasi plasma dari satu lipoprotein atau lebih. Hiperlipoproteinemia juga dapat menyertai kondisi lain, contohnya diabetes, pankreatitis, hipotiroidisme, dan penyakit ginjal.
Gangguan ini menyerang transpor lipid dalam serum dan menjadikan banyak sekali macam perubahan klinis, dari tanda-tanda yang relatif ringan yang dapat dikoreksi dengan pengaturan masakan hingga pankreatitis yang berpotensi fatal.
Hiperlipoproteinemia muncul dalam lima gangguan metabolik yang berbeda. Tipe I dan III dihantarkan sebagai sifat resesif autosomal, sedangkan tipe II, IV, dan V dihantarkan sebagai sifat lebih banyak didominasi autosomal.


 merupakan gangguan turun temurun yang ditandai dengan kenaikan konsentrasi plasma dari sa Hiperlipoproteinemia

Tanda dan Gejala
Hiperlipoproteinemia Tipe I
- Spasma abdominal, rigiditas, atau perih yang timbul dan hilang
- Anoreksia
- Demam
- Hepatosplenomegali disertai pelunakan di hati atau limpa
- Lipemia retinalis (pembuluh retinal berwarna putih kemerahan)
- Tidak lezat badan
- Xantoma papular atau eruptif (endapan lemak kutaneus berwarna kuning kemerah-jambuan) di titik yang ditekan dan permukaan ekstensor
- Serangan rekuren nyeri abdominal parah yang ibarat pankreatitis biasanya didahului oleh masuknya lemak ke dalam tubuh.

Hiperlipoproteinemia Tipe II
- Aterosklerosis terakselerasi dan penyakit arteri koroner (coronary artery disease-CAD) prematur
- Arkus korneal juvenil (cincin buram yang mengelilingi periferi korneal)
- Poliartritis rekuren
- Xantoma tendinosa (gumpalan padat) di tendon achilles dan tendon di tangan dan kaki bawah
- Tenosinovitis
- Xantoma tuberose
- Xantelasma

Hiperlipoproteinemia Tipe III
- Xantoma palmar di tangan, terutama diujung jari tangan
- Penyakit vaskular periferal yang termanifestasi dengan klaudikasi atau xantoma tuberoeruptif (lesi lunak, terinflamasi dan pedunkular) di siku dan lutut
- Aterosklarosis prematur

Hiperlipoproteinemia Tipe IV
- Diabetes
- Hipertensi
- Obesitas
- Predisposisi terhadap aterosklerosis dan CAD

Hiperlipoproteinemia Tipe V
- Nyeri abdominal
- Xantoma eruptif di permukaan ekstensor lengan dan kaki
- Hepatosplenomegali
- Lipemia retinalis
- Pankreatitis
- Neuropati periferal

Tindakan Penanganan
- Tangani semua problem fundamental contohnya diabetes
- Penderita tipe II, III dan IV tanpa mengalami problem fundamental dapat merespons pengaturan makanan
- Terapi obat

Tipe I
- Lakukan penurunan berat tubuh jangka panjang dan batasi asupan lemak hingga kurang dari 20 g/hari. Makanan trigliserida rantai medium 20 hingga 40 g/hari dapat diberikan sebagai pemanis asupan kalori
- Hindari masakan dan minuman beralkohol untuk menurunkan trigliserida plasma

Tipe II
- Pengaturan masakan mengembalikan kadar lipid normal dan mengurangi resiko aterosklerosis
- Makanan sebaiknya kaya lemak polyunsaturated
- Atorvastatin (lipitor) dan fenofibrate (tricor) dapat membantu menurunkan kadar di kombinasikan dengan terapi makanan

Tipe III
- Pengaturan masakan mencakup pembatasan asupan kolesterol hingga kurang dari 300 mg/hari
- Clofibrate, atorvastatin dan niacin dipakai untuk menurunkan kadar lipid darah
- Penurunan berat tubuh dapat bermanfaat

Tipe IV
- Penurunan berat tubuh dapat menormalkan kadar lipid darah tanpa penanganan tambahan
- Pengaturan masakan jangka panjang antara lain dengan membatasi asupan kolesterol, menambah lemak polyunsaturated dan menghindari masakan dan minuman beralkohol
- Clofibrate, atorvastatin, fenofibrate, dan niacin dapat menurunkan kadar lipid plasma

Tipe V
- Penanganan antara lain dengan menurunkan berat tubuh dan menjaga masakan rendah lemak
- Makanan dan minuman beralkohol harus dihindari
- Niacin, clofibrate, gemfirozil, dan masakan triglicerida rantai medium 20 hingga 40 g/hari dapat terbukti bermanfaat.

Info artikel menarik lain silahkan baca Hiperhidrosis (Keringat Berlebihan), sedang untuk warta produk alkes lengkap lain silahkan kunjungi www.duniaalatkedokteran.com

0 Response to "Hiperlipoproteinemia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel