Herpes Simplex Viral Infection (Herpes Simplex Virus)

Herpes Simplex Virus (HSV) merupakan nanah virus rekuren yang tidak mengakibatkan tanda-tanda di sekitar 85% kasus. Kasus lain mengakibatkan lesi setempat dan reaksi sistemik. Setelah Infeksi pertama, pasien menjadi pembawa (carrier) yang suseptibel terhadap nanah rekuren, yang dapat dibangkitkan oleh demam, mens, stress, panas, dan dingin. Pada nanah rekuren pasien biasanya tidak menawarkan tanda dan tanda-tanda konstitusional.


merupakan nanah virus rekuren yang tidak mengakibatkan tanda-tanda di sekitar  Herpes Simplex Viral Infection (Herpes Simplex Virus)

Herpesvirus hominis, yang merupakan agens menular luas mengakibatkan dua tipe yang berbeda secara serologis. Tipa 1 (HSV-1) paling sering ditularkan melalui kontak dengan sekresi oral dan menjadi penyebab utama dari gingivostomatitis pada bawah umur berusia 1 hingga 3 tahun. HSV-1 mengakibatkan ensefalitis nonepidemik yang paling umum dan merupakan penyebab kedua terbanyak dari nanah tanggapan virus pada perempuan hamil. Virus ini dapat menular ke fetus secara transplasental dan di awal kehamilan dapat mengakibatkan pengguguran impulsif atau kelahiran prematur. Infeksi primer pada masa kanak-kanak dapat tergeneralisasi atau setempat. Tipe 2 (HSV-2) paling sering ditularkan melalui kontak dengan struktur genital.
Herpes menyerang laki-laki sama banyaknya dengan wanita. Herpes muncul di seluruh dunia dan prevalensinya paling tinggi pada bawah umur dari kelompok sosial ekonomi rendah yang tinggal di lingkungan padat penduduk. Saliva, tinja, urin, lesi kulit, dan eksudat mata purulen berpotensi menjadi sumber infeksi.

Penyebab Herpes Simplex Virus
- Agens menular herpesvirus hominis

Herpes Tipe 1 (HSV-1)
- Sekresi oral dan respiratorik

Herpes Tipe 2 (HSV-2)
- Infeksi silang (dalam kontak orogenital)
- Kontak seksual

Tanda dan Gejala Herpes Simplex Virus
HSV Perioral Primer
- Saliva meningkat
- Nyeri parah di mulut, halitosis
- Vesikel kecil di dasar eritematosa
- Sakit tenggorokan, demam, anoreksia, dan adenopati

Uji Diagnostik
- Kepastian diagnosis membutuhkan isolasi virus dari lesi dan biopsi histologis
- Antibodi yang meningkat dan leukositosis menengah mendukung diagnosis

Tindakan Penanganan
- Analgesik dan antipiretik meringankan nyeri dan menurunkan demam
- Pencuci lisan anestetik, contohnya lidocaine kental, membantu mengurangi nyeri tanggapan gingivostomatitis
- Agens pengering, contohnya losion kalamin, mengurangi nyeri tanggapan lesi labial
- Acyclovir (zovirax) dapat membantu pasien yang menderita herpes genital atau pasien yang mengalami imunosupresi dan sering menderita kambuhan parah. Obat ini tersedia dalam bentuk topikal, oral dan I.V. (biasanya hanya untuk nanah berat).

Info artikel perihal penyakit lain silahkan baca Herniated Disk (Diskus Terherniasi).

0 Response to "Herpes Simplex Viral Infection (Herpes Simplex Virus)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel