Herniated Disk (Diskus Terherniasi)

Diskus Terherniasi (Herniated Disk) yang dikenal sebagai ruptur diskus atau tergelincir atau nukleus pulposus terherniasi, terjadi kalau semua atau sebagian nukleus pulposus yaitu cuilan sentra yang halus dan ibarat agar-agar pada diskus intervertebral terdorong melalui cincin luar diskus yang lemah atau terkoyak (anulus fibrosus).
Saat hal ini terjadi, diskus yang terdorong dapat menimpa akar saraf tulang belakang yang keluar dari jalan masuk tulang belakang atau di jaringan saraf tulang belakang itu sendiri, sehingga mengakibatkan nyeri punggung dan tanda lain dari iritasi akar saraf. Diskus herniasi biasanya menyerang orang remaja (sebagian besar yakni pria) yang berusia kurang dari 45 tahun.
Sekitar 90% diskus herniasi muncul di wilayah lumbar dan lumbosakral, 8% muncul di area servikal, dan 1% hingga 2% muncul di area toraks.
Pasien yang semenjak lahir mempunyai jalan masuk tulang belakang lumbar yang kecil atau mengalami pembentukan osteofit di sepanjang vertebra dapat lebih suseptibel mengalami kompresi akar saraf dengan diskus herniasi dan berpeluang lebih besar mengalami tanda-tanda neurologis.


yang dikenal sebagai ruptur diskus atau tergelincir atau nukleus pulposus terherniasi Herniated Disk (Diskus Terherniasi)

Penyebab Diskus Terherniasi
- Degenerasi sendi invertebral
- Trauma ringan pada pasien yang lebih renta yang diskusnya mulai mengalami degenerasi
- Trauma atau ketegangan berat

Tanda dan Gejala Diskus Terherniasi
- Spasma otot
- Nyeri (menyerang mendadak, biasanya berdurasi singkat dan diikuti kambuhnya pada interval yang lebih pendek dan intensitasnya semakin tinggi
- Nyeri seketika, dimulai sebagai nyeri samar di pantat, semakin mendalam dikala pasien melaksanakan manuver valsava, batuk, bersin, dan membengkokkan badan
- Kehilangan sensorik dan motorik di area yang terinervasi oleh akar saraf tulang belakang yang terkompresi
- Nyeri parah di punggung bawah yang memancar hingga pantat, kaki atas, dan kaki bawah, biasanya unilateral.
- Pelemahan dan atrofi otot kaki (stadium lanjut).

Tindakan Penanganan
- Penanganan untuk tanda-tanda antara lain beristirahat di ranjang, kompres panas atau es, dan aktivitas latihan
- Obat anti-inflamatorik nonsteroidal mengurangi inflamasi dan edema di daerah cedera
- Kortikosteroid epidural, kortikosteroid jangka pendek, perintang akar saraf, atau terapi fisik dapat diberikan
- Relaksan otot juga dapat bermanfaat
- Laminektomi (eksisi sebagian lamina dan pembuangan diskus yang menonjol) dapat diharapkan kalau penanganan konservatif gagal
- Fusi tulang belakang dapat diharapkan untuk mengatasi ketidakstabilan segmental
- Laminectomi dan fusi tulang belakang kadang dilakukan bahu-membahu untuk menstabilkan tulang belakang
- Diskektomi atau mikrodiskektomi otomatis perkutaneus juga dapat dipakai untuk mengambil fragmen nukleus pulposus.

Untuk informasi penyakit terkait lainnya silahkan baca penyakit Hepatitis Viral.

0 Response to "Herniated Disk (Diskus Terherniasi)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel