Hemotoraks
Pada Hemotoraks, darah dari pembuluh interkostal, pleural, mediastinal, dan parenkimal paru-paru yang rusak memasuki rongga pleural. Menurut banyaknya pendarahan dan penyebabnya, Hemotoraks bisa berkaitan dengan banyak sekali tingkatan kolaps paru-paru dan pergeseran mediastinal.
Pneumotoraks ialah udara di rongga pleural umumnya menyertai hemotoraks.
Penyebab Hemotoraks
- Terapi antikoagulan
- Trauma dada akhir benda tumpul atau tusukan
- Aneurisma toraks diseksi
- Neoplasma
- Infarksi pulmoner
- Pembedahan toraks
Tanda dan Gejala Hemotoraks
- Resah
- Nyeri dada
- Sianosis
- Ekspansi dan kaku disisi dada yang diserang, sedangkan sisi yang tidak diserang akan naik dan turun ketika respirasi
- Hipotensi dan syok
- Dispnea ringan hingga berat
- Gelisah
- Takipnea
Uji Diagnostik
- Perkusi menunjukkan suara napas yang samar dan ketika auskultasi suara napas berkurang atau tidak ada disisi yang diserang
- Torasentesis menghasilkan darah atau cairan serosanguinosa
- Sinar-X dada mengatakan cairan pleural dengan atau tanpa pergeseran mediastinal
- Analisis gas darah arterial (arterial bloog gas-ABG) dapat mendokumentasikan gagal respiratorik
- Kadar hemoglobin dapat turun, tergantung pada darah yang hilang.
Tindakan Penanganan
- Hemotoraks ringan biasanya segera hilang dalam waktu 10 hingga 14 hari dan hanya membutuhkan observasi pada pendarahan lebih jauh
- Torasentesis dipakai untuk mengambil darah dan cairan lain dari rongga pleural
- Pasien yang sulit bernapas dapat memanfaatkan terapi oksigen suplemental
- Analgesik dapat diberikan untuk mengontrol nyeri
- Terapi I.V dapat dipakai untuk mengembalikan volume cairan
- Autotransfusi dibutuhkan jikalau pasien kehilangan darah dalam jumlah banyak (lebih dari 1 liter)
- Beberapa pasien dapat membutuhkan pemasukan pipa dada
- Torakotomi dibutuhkan jikalau pada pipa dada tidak memperbaiki kondisi pasien, untuk mengevakuasi darah dan gumpalan dan untuk mengontrol pendarahan.
Info perihal artikel penyakit lain silahkan baca penyakit Hemoroid (Wasir/Ambien).
Pneumotoraks ialah udara di rongga pleural umumnya menyertai hemotoraks.
Penyebab Hemotoraks
- Terapi antikoagulan
- Trauma dada akhir benda tumpul atau tusukan
- Aneurisma toraks diseksi
- Neoplasma
- Infarksi pulmoner
- Pembedahan toraks
Tanda dan Gejala Hemotoraks
- Resah
- Nyeri dada
- Sianosis
- Ekspansi dan kaku disisi dada yang diserang, sedangkan sisi yang tidak diserang akan naik dan turun ketika respirasi
- Hipotensi dan syok
- Dispnea ringan hingga berat
- Gelisah
- Takipnea
Uji Diagnostik
- Perkusi menunjukkan suara napas yang samar dan ketika auskultasi suara napas berkurang atau tidak ada disisi yang diserang
- Torasentesis menghasilkan darah atau cairan serosanguinosa
- Sinar-X dada mengatakan cairan pleural dengan atau tanpa pergeseran mediastinal
- Analisis gas darah arterial (arterial bloog gas-ABG) dapat mendokumentasikan gagal respiratorik
- Kadar hemoglobin dapat turun, tergantung pada darah yang hilang.
Tindakan Penanganan
- Hemotoraks ringan biasanya segera hilang dalam waktu 10 hingga 14 hari dan hanya membutuhkan observasi pada pendarahan lebih jauh
- Torasentesis dipakai untuk mengambil darah dan cairan lain dari rongga pleural
- Pasien yang sulit bernapas dapat memanfaatkan terapi oksigen suplemental
- Analgesik dapat diberikan untuk mengontrol nyeri
- Terapi I.V dapat dipakai untuk mengembalikan volume cairan
- Autotransfusi dibutuhkan jikalau pasien kehilangan darah dalam jumlah banyak (lebih dari 1 liter)
- Beberapa pasien dapat membutuhkan pemasukan pipa dada
- Torakotomi dibutuhkan jikalau pada pipa dada tidak memperbaiki kondisi pasien, untuk mengevakuasi darah dan gumpalan dan untuk mengontrol pendarahan.
Info perihal artikel penyakit lain silahkan baca penyakit Hemoroid (Wasir/Ambien).
0 Response to "Hemotoraks"
Post a Comment