Tips Menuju Keluarga Serasi Senang Sakinah
Siapa orangnya yang tak ingin mempunyai keluarga yang sakinah. Keluarga senang di dunia dan akhirat. Meskipun setiap orang menginginkan keluarga yang dibinanya yaitu keluarga sakinah, namun sangat sedikit yang mengetahui bagaimana kiat membangun keluarga sakinah yang benar.
Keluarga sakinah adalah daerah kita bernaung dari segala permasalahan kehidupan. Rumah yang diisi dengan keluarga sakinah akan menjadi rumah yang dirindukan. Rumah penyejuk hati yang akan menghibur pemiliknya setiap kali singgah di rumah tersebut.
Bagaimana kiat membangun keluarga sakinah? Kiat membangun keluarga sakinah harus diketahui sedini mungkin, bukan hanya pada ketika akan menikah. Seorang cukup umur harus memahami bagaiaman kiat membangun keluarga sakinah sebelum ia masuk pada usia janji nikah dan selanjutnya menjalani janji nikah tersebut.
Ada beberapa kiat cara membina keluarga bahagia sakinah mawadah warahmah dalam naungan Islam yaitu diantaranya :
Rumah Tangga Dibangun Dan Didirikan Berlandaskan Al-Qur'an Dan Sunnah Nabi
Asas serta niat awal ketika merintis sebuah keluarga dalam bentuk janji nikah yang syah baik dalam agama maupun sah di dalam hukum negara dalam rangka pembentukan sebuah keluarga sakinah ialah rumah tangga yang dibina atas landasan taqwa, berpandukan Al-Quran dan Sunnah dan bukannya atas dasar cinta semata-mata.
Membentuk Rumah Tangga Untuk Menciptakan Kasih Sayang (Mawaddah Warahmah)
Ini yaitu merupakan cara membina keluarga senang dan sakinah selanjutnya. Tanpa adanya 'al-mawaddah' serta 'al-Rahmah', maka sebuah masyarakat tidak akan sanggup hidup dengan hening dan kondusif terutamanya dalam lingkup kecil sebuah keluarga.
Dua hal ini merupakan pilar penting yang diharapkan sebab sifat kasih sayang yang wujud dalam sebuah rumah tangga sanggup melahirkan sebuah masyarakat yang bahagia, saling menghormati, saling mempercayai dan saling bantu-membantu dalam kebaikan.
Tanpa kasih sayang, sebuah perkawinan akan hancur, kebahagiaan hanya akan menjadi keinginan semua saja. Dan ini yaitu termasuk ciri kriteria keluarga senang sakinah mawaddah.
Bersyukur Telah Dikaruniai Pasangan Hidup
Mensyukuri nikmat Allah yaitu merupakan kewajiban bagi tiap hamba-hambaNya. Karena tidak sedikit insan yang hingga tamat hayatnya tidak mempunyai pasangan hidup.
Mensyukuri ini juga artinya kita siap dengan kelebihan dan kekurangan pasangan hidup kita. Apapun itu. Karena pada umumnya ketika berkenalan dulu kita hanya mengenal akan kebaikan-kebaikan dari pasangan kita.
Setelah kita mengarungi perahu rumah tangga lambat laun kita juga akan mengetahui kekurangan pada istri atau suami kita. Tetapi itulah rumah tangga, saling melengkapi satu sama lain dan menutupi kekurangan satu sama lain.
Memilih Kriteria Suami atau Istri Yang Tepat
Ini dilakukan sebelum masa janji nikah dimulai. Agar terciptanya keluarga yang sakinah, maka dalam memilih kriteria suami maupun istri haruslah tepat. Diantara kriteria tersebut contohnya beragama islam dan shaleh maupun shalehah, berasal dari keturunan dan keluarga yang kita percayai yang baik-baik.
Mempunyai adat mulia, sopan santun dan bertutur kata yang baik. Ini juga yang harus dilakukan dalam rangka untuk sebagai cara membuat keluarga sakinah mawaddah warahmah pertama kalinya.
Menjalankan Kewajiban dan Hak Sebagai Suami Dan Istri Dengan Baik
Dalam Islam telah banyak diajarkan bagaimana hak seorang istri, kewajiban seorang istri. Apa saja yang menjadi belahan dari sebuah kewajiban seorang suami, apa hak-hak suami dalam rumah tangga.
Bila kesemuanya sanggup dijalankan dengan baik maka hal ini sanggup menjadi jalan untuk menciptakan keluarga harmonis dalam sebuah lingkungan masyarakat.
Demikian tadi beberapa kiat meraih keluarga senang dan serasi dalam sebuah keluarga. Karena memang kebahagiaan keluarga dalah merupakan awal baik dalam membuat generasi penerus bangsa yang kuat, beriman dan berakhlak baik serta cerdas di kemudian hari.
Selain hal tersebut da juga tips keluarga bahagia lainnya diantaranya yaitu :
Keluarga sakinah yaitu awal dari berdirinya sebuah masyaarakat madani. Dimulai dari keluarga, selanjutnya akan lahirlah negara yang berkahi oleh Allah SWT.
Keluarga sakinah adalah daerah kita bernaung dari segala permasalahan kehidupan. Rumah yang diisi dengan keluarga sakinah akan menjadi rumah yang dirindukan. Rumah penyejuk hati yang akan menghibur pemiliknya setiap kali singgah di rumah tersebut.
Bagaimana kiat membangun keluarga sakinah? Kiat membangun keluarga sakinah harus diketahui sedini mungkin, bukan hanya pada ketika akan menikah. Seorang cukup umur harus memahami bagaiaman kiat membangun keluarga sakinah sebelum ia masuk pada usia janji nikah dan selanjutnya menjalani janji nikah tersebut.
Ada beberapa kiat cara membina keluarga bahagia sakinah mawadah warahmah dalam naungan Islam yaitu diantaranya :
Rumah Tangga Dibangun Dan Didirikan Berlandaskan Al-Qur'an Dan Sunnah Nabi
Asas serta niat awal ketika merintis sebuah keluarga dalam bentuk janji nikah yang syah baik dalam agama maupun sah di dalam hukum negara dalam rangka pembentukan sebuah keluarga sakinah ialah rumah tangga yang dibina atas landasan taqwa, berpandukan Al-Quran dan Sunnah dan bukannya atas dasar cinta semata-mata.
Membentuk Rumah Tangga Untuk Menciptakan Kasih Sayang (Mawaddah Warahmah)
Ini yaitu merupakan cara membina keluarga senang dan sakinah selanjutnya. Tanpa adanya 'al-mawaddah' serta 'al-Rahmah', maka sebuah masyarakat tidak akan sanggup hidup dengan hening dan kondusif terutamanya dalam lingkup kecil sebuah keluarga.
Dua hal ini merupakan pilar penting yang diharapkan sebab sifat kasih sayang yang wujud dalam sebuah rumah tangga sanggup melahirkan sebuah masyarakat yang bahagia, saling menghormati, saling mempercayai dan saling bantu-membantu dalam kebaikan.
Tanpa kasih sayang, sebuah perkawinan akan hancur, kebahagiaan hanya akan menjadi keinginan semua saja. Dan ini yaitu termasuk ciri kriteria keluarga senang sakinah mawaddah.
Bersyukur Telah Dikaruniai Pasangan Hidup
Mensyukuri nikmat Allah yaitu merupakan kewajiban bagi tiap hamba-hambaNya. Karena tidak sedikit insan yang hingga tamat hayatnya tidak mempunyai pasangan hidup.
Mensyukuri ini juga artinya kita siap dengan kelebihan dan kekurangan pasangan hidup kita. Apapun itu. Karena pada umumnya ketika berkenalan dulu kita hanya mengenal akan kebaikan-kebaikan dari pasangan kita.
Setelah kita mengarungi perahu rumah tangga lambat laun kita juga akan mengetahui kekurangan pada istri atau suami kita. Tetapi itulah rumah tangga, saling melengkapi satu sama lain dan menutupi kekurangan satu sama lain.
Memilih Kriteria Suami atau Istri Yang Tepat
Ini dilakukan sebelum masa janji nikah dimulai. Agar terciptanya keluarga yang sakinah, maka dalam memilih kriteria suami maupun istri haruslah tepat. Diantara kriteria tersebut contohnya beragama islam dan shaleh maupun shalehah, berasal dari keturunan dan keluarga yang kita percayai yang baik-baik.
Mempunyai adat mulia, sopan santun dan bertutur kata yang baik. Ini juga yang harus dilakukan dalam rangka untuk sebagai cara membuat keluarga sakinah mawaddah warahmah pertama kalinya.
Menjalankan Kewajiban dan Hak Sebagai Suami Dan Istri Dengan Baik
Dalam Islam telah banyak diajarkan bagaimana hak seorang istri, kewajiban seorang istri. Apa saja yang menjadi belahan dari sebuah kewajiban seorang suami, apa hak-hak suami dalam rumah tangga.
Bila kesemuanya sanggup dijalankan dengan baik maka hal ini sanggup menjadi jalan untuk menciptakan keluarga harmonis dalam sebuah lingkungan masyarakat.
Demikian tadi beberapa kiat meraih keluarga senang dan serasi dalam sebuah keluarga. Karena memang kebahagiaan keluarga dalah merupakan awal baik dalam membuat generasi penerus bangsa yang kuat, beriman dan berakhlak baik serta cerdas di kemudian hari.
Selain hal tersebut da juga tips keluarga bahagia lainnya diantaranya yaitu :
- Selama menempuh hidup berkeluarga, sadarilah bahwa jalan yang akan kita lalui tidaklah selalu jalan yang bertabur bunga kebahagiaan tetapi juga semak belukar yang penuh onak dan duri.
- Ketika biduk rumah tangga dalam masalah, janganlah saling berlepas tangan, tetapi sebaliknya justru semakin erat berpegangan tangan untuk menuntaskan duduk masalah tersebut.
- Ketika keluarga belum dikaruniai anak, cintailah istri atau suami dengan sepenuh hati dan senantiasa berusaha dan berdoa.
- Ketika sudah mempunyai anak, janganlah membagi cinta kepada suami atau istri dan belum dewasa dengan beberapa belahan saja,akan tetapi cintailah suami-istri serta belum dewasa dengan sepenuh hati tanpa terkecuali.
- Ketika ekonomi keluarga belum membaik, yakinlah bahwa pintu rejeki akan terbuka lebar berbanding lurus dengan tingkat ketaatan suami istri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Keluarga sakinah yaitu awal dari berdirinya sebuah masyaarakat madani. Dimulai dari keluarga, selanjutnya akan lahirlah negara yang berkahi oleh Allah SWT.
0 Response to "Tips Menuju Keluarga Serasi Senang Sakinah"
Post a Comment