Tips Ekonomis Membeli Kebutuhan Bayi


Bagian yang sangat menyenangkan dikala menanti kelahiran si buah hati yakni ketika menyiapkan perlengkapan bayi. Semua barang yang disediakan toko perlengkapan bayi tampak begitu lucu dan menarik dan seringkali tanpa disadari pikiran kita berfantasi akan si kecil nantinya, dan kita mungkin senyum sendiri dibuatnya, terlebih jikalau kita tengah menunggu kelahiran bayi pertama, rasanya semua ingin kita borong saja.

Sebagai seorang perempuan yang biasanya bahagia berbelanja, rasanya ingin sekali semua barang dengan kualitas nomor satu diboyong ke rumah untuk si kecil tersayang. Tidak dilema jikalau anggaran anda tidak terbatas, lain halnya dengan kita yang mungkin berbujet terbatas. Prioritas-prioritas harus diperhatikan benar, alasannya yakni masih banyak kebutuhan tak terduga lainnya yang menanti di kemudian hari.

Prioritas-prioritas itu terdiri dari fungsi, jumlah, antisipasi jangka panjang. Berikut sedikit tips menurut pengalaman kebanyakan calon ibu dalam berbelanja persiapan menyambut kelahiran.

Buatlah Daftar Kebutuhan

Tidak semua jenis barang yang dijual di toko perlengkapan bayi diperlukan nantinya. Bila bunda tidak menciptakan daftar kebutuhan terlebih dahulu, mungkin saja bujet terkuras oleh barang-barang yang belum tentu terlalu penting. Tulis secara rinci kebutuhan pakaian, alat menyusui, perlengkapan mandi, perlengkapan tidur, perlengkapan bepergian dan lain-lain.

Tentukan Jumlahnya dengan Seksama

Misalnya berapa jumlah pakaian yang dibutuhkan. Jumlah pakaian sanggup diperkirakan dengan melihat berapa kali anda mencuci pakaian dalam seminggu, silahkan tanya mitra atau kerabat berapa kali bayi memerlukan ganti pakaian alasannya yakni pipis, susu tumpah, poop dan sebagainya. Bila anda mencuci pakaian seminggu sekali, berarti ada 7 setel yang wajib dibeli, ditambah 7 setel yang harus dibeli. Karena jikalau jatah pakaian hanya satu, anda punya cadangan pakaian higienis dikala terjadi hal-hal yang tidak terduga. Mudahnya sediakan saja satu baju cadangan setiap harinya. Bila anda keberatan meningkatkan jumlah mencuci pakaian dalam satu minggu, berarti anda harus membeli dua kali lipat pakaian dari jumlah hari dalam seminggu.

Jadwal makan bayi yang gres lahir biasanya setiap 2-4 jam sekali atau 8-10 kali sehari. Bisa dilihat berapa kebutuhan botol susu bayi dalam sehari. Agar aktivitas pakai-cuci tidak terlalu dekat, sediakan beberapa botol susu, sehingga anda sanggup memastikan botol lain telah steril ketika hendak digunakan. Bayangkan jikalau hanya satu botol, betapa repotnya anda mencucinya setiap hendak menyusui. Selain itu sanggup saja anda lalai menyelidiki kesterilannya alasannya yakni terburu-buru.

Pilih Ukuran Pakaian Satu Nomor Lebih Besar

Jangan terkejut jikalau pakaian yang belum beberapa usang dibeli tidak muat lagi dalam beberapa hari saja, hal ini alasannya yakni bayi yang gres lahir akan cepat sekali tumbuh. Seringkali pakaian yang dibeli dengan ukuran pas, hanya muat paling usang satu bulan ke depan saja.
Pakaian bayi biasanya dilengkapi petunjuk ukuran menurut umur bayi. Jangan terlalu terpaku ke sana, alasannya yakni setiap brand sanggup saja mempunyai contoh desainnya sendiri-sendiri. Tidak ada salahnya membeli ukuran yang sedikit lebih besar dari pada bulan depan pakaian sudah tidak muat lagi dan harus membeli yang baru.

Beli Diaper 2 ukuran

Bayi anda sanggup saja terlahir dengan ukuran besar. Ukuran diaper newborn sanggup tidak terpakai nantinya. Dengan membeli diaper berukuran nomor 1 selain ukuran newborn, anda sanggup mempunyai cadangan jikalau bayi anda terlahir dengan bobot yang besar dan sanggup digunakan dalam waktu yang lebih lama.

Beli Dalam Jumlah atau Kemasan Besar

Untuk alasan penghematan, membeli dalam jumlah atau kemasan besar akan menghemat bujet anda, alasannya yakni biasanya harganya lebih murah. Terutama sekali untuk barang-barang rutin yang digunakan sehari-hari contohnya baby wipes, diaper, sabun, shampoo, sarung tangan, kaos kaki dan lain-lain.

0 Response to "Tips Ekonomis Membeli Kebutuhan Bayi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel