Pertanyaan Seputar Dilema Kehamilan – Bab 1
Berikut ini ialah rangkuman beberapa pertanyaan seputar problem kehamilan yang sangat sering dijumpai di masyarakat kita.
Perlukah Ibu Hamil Membatasi Aktivitas ?
Secara umum ibu hamil tidak perlu membatasi acara sehari-hari, selama acara itu tidak berlebihan dan tidak menjadikan cedera. Aktivitas sehari-hari ibarat memasak, mencuci, menyetrika, bersih-bersih rumah, mengurus anak serta suami, bekerja di kantor, belanja di pasar sanggup terus dilakukan termasuk hilir pulang kampung melewati tangga rumah.
Walaupun dalam penelitian diketahui kapasitas aerobik yang kondusif bagi seorang ibu hamil ialah sekitar 55-60% kapasitas perempuan tidak hamil. Tentunya acara fisik kadang perlu dibatasi pada beberapa ibu hamil yang mengalami komplikasi medis.
Setelah Melakukan Aktivitas Sehari-Hari Apakah Ibu Boleh Tidur Siang ?
Jawabannya tentu saja boleh, sebab secara alami salah satu bentuk respons badan terhadap hormon yang mempertahankan kehamilan (progesteron) ialah mengantuk. Diketahui pada ibu hamil efisiensi tidur akan terganggu, sebab fase REM ketika tidur akan berkurang.
Kegiatan jalan-jalan (travelling) sanggup dilakukan oleh ibu hamil selama tidak mengganggu kebutuhan nutrisi dan istirahat seorang ibu. Naik pesawat pun kondusif hingga umur kehamilan 36 ahad oleh AMA (Aerospace Medical Association 2003).
Bolehkah Beraktivitas Seksual Dengan Pasangan ?
Pada ibu hamil normal, acara seksual diyakini tidak membahayakan kehamilan. Tetapi pada kasus kehamilan dengan ancaman keguguran, prematur, dan perdarahan, sebaiknya acara ini dihindari.
Bagaimana Memasang Sabuk Pengaman Yang Tepat Saat Hamil ?
Pemasangan sabuk pengaman ketika berkendara perlu diperhatikan. Sebaiknya sabuk pengaman ditempatkan melintang di antara kedua payudara dan di bawah perut untuk menghindari cedera ketika terjadi kecelakaan.
Bagaimana Mengatasi Kaki Bengkak ?
Jika ibu hamil terlalu usang berjalan atau bangun kadang muncul nanah (oedem) di kedua tungkai bawah. Hal ini sanggup terjadi sebab pemfokusan pembuluh darah balik dari tungkai di sekitar panggul akhir pecahan terendah janin sehingga terjadi bendungan sementara yang menjadikan nanah pada kedua tungkai bawah.
Hal yang gampang dilakukan untuk mengurangi nanah di kedua tungkai ialah rebah kemudian mengangkat kedua tungkai ke atas selama beberapa menit (selain tentunya menjadi alasan untuk membeli bantalan kaki yang gres dan nyaman ... ).
Adakah Tips Untuk Mengusir Rasa Lelah Bagi Ibu Hamil ?
Rasa lelah akan lebih sering dirasakan oleh ibu hamil. Tubuh ibu hamil rata-rata bertambah berat tetapi tidak diikuti oleh pertambahan massa otot yang memadai. Kerja jantung juga akan bertambah sebab volume darah yang di pompa oleh jantung bertambah demi mengakomodasi kebutuhan janin.
Saran yang menyenangkan untuk menghilangkan lelah sehabis beraktivitas sehari-hari di antaranya mandi / berendam air hangat, pijat refleksi (jangan pijat pecahan perut) dan pijat di sekitar pecahan kepala (creambath). Saran lainnya, ikuti senam hamil yang melatih pernapasan dan sirkulasi (seperti yoga, pilates, dan lainnya).
Kapan Keluhan Mual Dapat Menghilang ?
Tanda kehamilan yang paling sempurna ketika ini versi sinetron televisi tentu mual-muntah. Selalu digambarkan kalau terlambat haid, sang aktris akan berakting mual-muntah. Padahal biasanya mual-muntah ini gres muncul sehabis umur kehamilan 6-7 ahad dan mencapai puncaknya ketika 9-10 minggu. Keluhan mual-muntah akan berkurang dengan sendirinya ketika usia kehamilan mencapai 14 minggu.
Apa yang sebaiknya dilakukan ibu hamil untuk mengurangi keluhan ini secara alami ? Jawaban yang pertama ialah makan dengan porsi yang sedikit tetapi sering. Kemudian minumlah minuman beraroma herbal atau yang di sukai ibarat jahe, madu, cokelat atau teh. Hal yang harus diperhatikan ketika mual-muntah ini jangan hingga terjadi kehilangan cairan tubuh atau malnutrisi.
Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Sushi ?
Pertanyaan ini sering sekali terdengar. Maklum, ketika ini makanan Jepang sangat populer di masyarakat kita. Pertanyaan sederhana tetapi membutuhkan balasan yang serius.
Ikan bahari ialah salah satu sumber protein yang baik, memiliki kadar lemak jenuh rendah dan kadar omega-3 yang tinggi. Dilaporkan, terdapat laba untuk janin kalau ibu hamil memakan ikan bahari lebih dari 340 gram per minggu.
Lalu problem apa yang perlu dikhawatirkan dalam hal mengkonsumsi ikan bahari ? hampir semua ikan bahari dan kerang bahari telah terkontaminasi merkuri. Merkuri ini sanggup menjadikan hal jelek untuk janin dan kadar merkuri tidak akan berubah banyak kalau ikan tersebut di olah (dimasak) terlebih dahulu. Kaprikornus untuk ibu hamil sebaiknya mengurangi konsumsi ikan bahari dan tidak mengkonsumsi kerang.
Apakah Boleh Makan Beras, Es Batu, Bubuk Teh/Kopi ?
Kebiasaan makan unik yang muncul ketika kehamilan biasanya kita sebut “pica”. Hal ini muncul, sebaiknya sebab terjadinya defisiensi zat gizi. Kaprikornus kalau kebiasaan makan gila tersebut muncul, sebaiknya di imbangi oleh asupan zat besi yang cukup. Makanan yang merupakan sumber zat besi ialah daging hewani, kacang-kacangan, sayuran hijau dan buah-buahan segar.
Kenapa Ibu Kaprikornus Ngiler Terus Saat Hamil ?
Keluhan banyak ludah (ngiler terus) juga sanggup terjadi terutama pada bulan-bulan awal kehamilan. Hal yang sanggup dilakukan untuk mengurangi keluhan banyak ludah tersebut ialah banyak minum air putih dan cari kesibukan untuk mengalihkan perhatian sehingga mengurangi stimulasi terhadap kelenjar air.
Demikian beberapa pertanyaan seputar problem kehamilan yang sering diajukan oleh ibu hamil. Nantikan artikel pecahan kedua mengenai pertanyaan seputar problem kehamilan ini.
Jika anda membutuhkan gosip lebih lanjut mengenai problem seputar ibu hamil, silahkan kunjungi situs berikut ini ... PANDUAN LENGKAP UNTUK IBU HAMIL.
0 Response to "Pertanyaan Seputar Dilema Kehamilan – Bab 1"
Post a Comment