Metode Persalinan Lotus Birth
Setelah kurun Hypnobirthing dan water birth, para ibu hamil kini juga sedang ketagihan gosip soal Lotus Birth. Untuk zaman kini proses melahirkan menyerupai Lotus Birth memang menjadi sangat tidak biasa, tapi dengan prinsip yang semua dikembalikan ke alam, Lotus Birth bikin ibu-ibu hamil penasaran. Lalu apakah yang dimaksud dengan Lotus Birth? Lotus birth yakni sebuah mekanisme kelahiran dimana begitu bayi dilahirkan, tali sentra bayi dibiarkan tersambung dengan plasenta atau ari-ari, hingga puput atau lepas sendiri dari tubuh bayi. Tujuannya yakni membiarkan plasenta menunaikan ”kewajiban” terakhirnya, yaitu membantu melepaskan tali sentra dari tubuh bayi.
Lotus Birth, sebagai belahan dari metoda gentle birth yang akhir-akhir ini semakin populer, merupakan gerakan back to nature yang hendak mengembalikan kearifan usang dalam hidup manusia. Ketika insan menemukan banyak sekali perkakas, manusia ingin hidupnya lebih cepat, efisien dan efektif. Namun teknologi kedokteran juga membawa dampak pada terganggunya harmoni kehidupan kita sebagai manusia, termasuk pada bayi yang gres saja lahir. Ketika kita mencoba untuk menghilangkan segala unsur-unsur ketidakpraktisan dan semua kerumitan, maka secara tidak sadar kita telah kehilangan manfaat yang tersembunyi di balik suatu kejadian alamiah. Ketika tali sentra bayi digunting ketika bayi dilahirkan, maka kita menciptakan bayi kehilangan manfaat plasenta pada awal masa-masa kehidupannya di dunia.
Pemotongan tali sentra bayi sangatlah tidak dianjurkan pada proses kelahiran lotus birth, hal ini lantaran pemotongan belahan tubuh akan sanggup mengakibatkan perlukaan. Sebagai jawaban terhadap adanya luka, maka tubuh akan melaksanakan proses peradangan guna menyembuhkan luka. Darah akan dipompa lebih banyak ke kawasan yang mengalami luka, sehingga kawasan itu ”berdenyut” dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Itu pula yang akan terjadi ketika tali sentra bayi dipotong. Bagian abdomen bayi mengalami perlukaan, sehingga mengakibatkan rasa tidak nyaman ketika luka ”berdenyut”.
Sangat penting untuk diketahui bahwa Lotus Birth mustahil untuk dilakukan kalau tali sentra bayi pendek, bayi mengalami asfiksia berat, hasil dari tes`APGAR bayi sangat rendah dan pada perkara retensio plasenta atau plasenta tidak kunjung lepas dari dinding rahim. Tetap sanggup ditempuh pada bayi dengan kelahiran prematur, pada bayi yang dilahirkan secara operasi caesar dan setelah mekanisme pengambilan darah tali sentra untuk sanggup disimpan di bank darah tali pusat.
Fungsi Plasenta
Ketika plasenta gres saja dilahirkan -sesaat setelah bayi lahir- organ itu gotong royong masih menyalurkan darah yang kaya nutrisi dan zat-zat mineral (ureum, natrium, iron dan sebagainya), serta oksigen kepada bayi.
Namun, proses pemotongan tali sentra akan ”memutus” penyaluran darah dan oksigen tersebut, sehingga bayi akan kehilangan kesempatan untuk mendapat sekitar 30 mililiter darah dari plasenta, yang nutrisinya sebanding dengan 600 mililiter darah orang dewasa. Dengan metode Lotus Birth sendiri menjamin peluang bayi untuk mendapat asupan darah dan oksigen dari plasenta.
Perawatan Plasenta
Saat bayi mandi, sebisa mungkin plasenta harus ikut dibersihkan, setelah itu dikeringkan dengan cara ditekan-tekan lembut memakai handuk. Plasenta disimpan kembali di waskom dengan ditaburi garam laut/garam kristal dan dibubuhi minyak aromaterapi, untuk mencegah bau. Aromaterapi yang dipilih biasanya lavender, lantaran sanggup bersifat menenangkan dan sanggup berfungsi sebagai anti serangga. Lotus birth diyakini mempercepat lepasnya tali sentra bayi.
Manfaat Lotus Birth Bagi Bayi
- Salah satunya yang telah dijelaskan dalam sebuah riset medis yakni perilaku bayi-bayi yang menjalani Lotus Birth lebih tenang, tidur lebih nyenyak dan sanggup mengisap ASI dengan lebih baik dibanding bayi-bayi yang tali pusatnya digunting. Kemungkinan hal itu disebabkan lantaran bayi yang menjalani Lotus Birth tidak mengalami luka yang ”berdenyut” dan sanggup mengganggu dirinya.
- Proses persalinan merupakan fase transisi yang sangat penting dalam hidup bayi. Pada ketika momen persalinan, dalam sekejap lingkungan hidup bayi berubah, dari rahim ke dunia luar. Lotus Birth sanggup meminimalkan trauma pada fase transisi itu. Dengan tetap terhubung dengan plasenta dan tali pusatnya (tidak buru-buru direnggut dan dipisahkan) diyakini akan membuat bayi sanggup menjalani awal kehidupannya di dunia dengan lebih relaks dan tenang, tanpa ada rasa gamang jawaban dari ”kehilangan” dan ”perpisahan” yang sangat mendadak dengan penyokong hidupnya di dalam rahim ibu hamil. Dengan begitu maka diperlukan suasana hati bayi yang lebih baik akan sanggup mendukung proses bonding antara bayi dengan ibu dan keluarganya.
0 Response to "Metode Persalinan Lotus Birth"
Post a Comment