Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil Kurus Dan Gemuk

Bagi ibu hamil yang terlalu gemuk atau terlalu kurus memang bukanlah kondisi yang ideal. Diperlukan beberapa tips biar kehamilan ibu kurus dan ibu gemuk tetap sehat. 



Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil Kurus


ibu hamil yang terlalu gemuk atau terlalu kurus Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil Kurus Dan Gemuk
  1. Agar berat tubuh meningkat sesuai dengan kebutuhan kehamilan, utamakan kuliner padat yang kaya kalori dan gizi. Kurangi kuliner berkuah lantaran selain gampang mengenyangkan, juga memancing timbulnya rasa mual. Padahal mual muntah yang tinggi sanggup mengakibatkan berat ibu hamil semakin merosot. Tentu hal ini tidak baik bagi ibu dan janinnya.
  2. Setelah makan, beri jeda 30-60 menit sebelum minum. Mengenai jenis dan jumlah makanan, intinya tak ada pantangan. Walau demikian, ibu tak boleh lupa untuk selalu menambahkan buah segar pada sajian harian.
  3. Untuk camilan, sesekali sertakan cokelat batangan, lantaran cokelat sanggup mengurangi risiko keguguran.
  4. Konsultasikan pada dokter kalau ibu merasa memerlukan pemanis vitamin.
Berikut ini yakni pola kebutuhan kuliner sehari-hari bagi ibu hamil yang kurus. Jika sanggup mencukupinya, maka kebutuhan gizi ibu dan bayi akan tercukupi.
  1. Nasi 4 gelas.
  2. Telur 2 butir.
  3. Daging 1 potong sedang.
  4. Ayam 1 potong besar.
  5. Ikan 1 ekor.
  6. Tempe 3 potong sedang.
  7. Tahu 1 potong sedang.
  8. Sayuran 3 mangkuk.
  9. Buah 1 potong sedang.
  10. Susu 9 sendok makan.
  11. Gula pasir 5 sendok makan.
  12. Minyak goreng 5 sendok makan.
  13. Roti 4 iris.
  14. Margarin 2 sendok makan.
  15. Biskuit 6 keping.
Catatan :
Dengan menjalankan saran-saran di atas umumnya kondisi ibu akan jauh lebih baik. Akan tetapi, kalau tidak ada perbaikan segera konsultasikan pada dokter; adakah hal yang tak beres pada pencernaan ataupun gigi ibu? Gigi yang mengalami kerusakan kadang mengakibatkan kuliner tidak dikunyah dengan baik, sehingga tak sanggup dicerna dan diserap secara tepat oleh tubuh. Dokter pun akan melaksanakan investigasi terlebih dalam untuk melihat kemungkinan adanya penyakit yang mengakibatkan tubuh ibu menjadi kurus, menyerupai jantung, diabetes, paru dan lainnya. Itulah mengapa, kontrol rutin perlu ditaati biar dokter sanggup memantau perkembangan janin.

Berikut ini yakni risiko ibu hamil dengan berat tubuh kurang (kurus) :
  1. Keguguran.
  2. Melahirkan bayi dengan berat tubuh lahir rendah (BBLR).
  3. Implantasi embrio dalam rahim tidak sempurna.
  4. Ada kemungkinan mengalami perdarahan semasa bersalin.
  5. Berisiko tinggi melahirkan bayi tidak cukup bulan serta mempunyai keganjilan kongenital.



Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil Gemuk


ibu hamil yang terlalu gemuk atau terlalu kurus Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil Kurus Dan Gemuk
  1. Terapkan diet rendah lemak dan kalori. Upaya diet rendah garam menyerupai yang selama ini dianjurkan, bergotong-royong tidak diperlukan, lantaran prosedur tekanan darah tidak dengan cara menyerupai itu. Jadi, ibu tetap harus makan dengan pola seimbang sambil mengontrol tekanan darahnya.
  2. Hindari makan dalam jumlah banyak sekaligus. Bagi-bagi porsinya menjadi 4-5 kali makan dalam sehari.
  3. Penambahan berat tubuh tak boleh lebih dari 3 kg/bulan atau 1 kg/minggu. Untuk itu kurangi semua kuliner yang manis, gurih, dan mengandung banyak lemak.
  4. Konsumsi banyak kuliner kaya serat, terutama buah. Namun batasi durian, nangka dan advokad mengingat kandungan lemaknya yang tinggi.
Berikut ini yakni pola kebutuhan makan ibu hamil gemuk per hari :
  1. Nasi 2 gelas.
  2. Telur 1 butir.
  3. Daging 1 potong sedang (100 gram).
  4. Ikan 1 ekor sedang.
  5. Tempe 1 potong sedang.
  6. Tahu 1 potong sedang.
  7. Sayuran 3 mangkuk.
  8. Buah 4 potong sedang.
  9. Susu 4 sendok makan.
  10. Gula pasir 3 sendok makan.
  11. Minyak goreng 3 sendok makan.
  12. Roti 2 iris.
  13. Margarin 2 sendok makan.
Berikut ini yakni risiko ibu hamil dengan berat tubuh lebih (gemuk) :
  1. Usia kehamilan pada ibu hamil gemuk sulit diduga lantaran ovulasi atau pelepasan sel telur dari indung telur cenderung tidak teratur. Begitu pula memilih usia kehamilan melalui ketinggian fundus atau puncak rahim lantaran perut ibu gemuk tertutup lapisan lemak. Ukuran dan posisi janin pun sulit ditentukan secara manual sehingga perlu pinjaman teknologi demi mencegah bayi sungsang.
  2. Kegemukan sanggup menciptakan janin ikut bertambah besar, sehingga sulit lahir secara spontan. Lahir melalui sesar pun membutuhkan pembedahan dan pemulihan yang tidak mudah, lantaran dinding perut yang tebal. Karenanya, risiko keganjilan bayi ikut meningkat.
  3. Dr. Fiona C. Denison beserta tim-nya dari universitas Edinburgh, Inggris dalam penelitiannya menganalisis arsip Swedish Medical Birth antara tahun 1998 dan 2002. Data menunjukkan, dari 143.519 kehamilan, sebanyak 6,8% di antaranya diakhiri dengan persalinan di atas aktivitas normal atau sehabis usia kehamilan lebih dari 42 pekan. Padahal masa kehamilan normal berlangsung selama 40 pekan. Setelah diteliti, diketahui bahwa mereka rata-rata mempunyai BMI diatas rata-rata pada trimester pertama ataupun berat badannya melonjak tinggi selama hamil. Dalam penelitian itu pun ditemukan bahwa obesitas punya korelasi yang signifikan dengan komplikasi-komplikasi, menyerupai kelahiran mati, diabetes terkait kehamilan, darah tinggi yang disebabkan oleh kehamilan, dan operasi sesar.
  4. Dari sekian banyak kondisi kenaikan berat tubuh yang tidak ideal, satu yang perlu diperhatikan, yaitu kenaikan berat tubuh berlebih di atas usia kehamilan 28 minggu. Biasanya itu merupakan mengambarkan terjadinya hipertensi kehamilan atau preeklamsia. Gejalanya : tubuh dan kaki membengkak; dikala ditekan, kulit agak lambat membalik ke posisi semula. Jika ini hingga terjadi, penanganannya yakni rawat inap di rumah sakit, supaya ibu sanggup di observasi untuk mencegah terjadinya kejang semasa kehamilan.
Kenaikan berat tubuh ideal pada ibu hamil berbeda-beda, bergantung pada BMI (Body Mass Index) sebelum kehamilan :

BMI Kenaikan Berat Badan Yang ideal
< 18,5                                     12-18 kg
18,5-29,9                                   7-11 kg
>30                                             5-9 kg

Namun ibu tak perlu terlalu cemas. Perawatan medis yang baik dan ketat sanggup meningkatkan kesempatan emas untuk hamil sehat dan melahirkan bayi yang sehat pula. Untuk itu, ibu gemuk sebaiknya melaksanakan investigasi ultrasonografi (USG) pada awal kehamilan untuk memilih usia kehamilan yang lebih tepat, juga untuk memilih posisi dan ukuran janin. Selain itu, lakukan tes toleransi glukosa untuk melacak kemungkinan diabetes pada kehamilan di trimester kedua. Tes kondisi bayi menjelang selesai kehamilan pun perlu dilakukan.


Jika anda membutuhkan isu lebih lanjut mengenai seputar dilema kehamilan, silahkan kunjungi situs berikut ini ... PANDUAN LENGKAP UNTUK IBU HAMIL.

0 Response to "Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil Kurus Dan Gemuk"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel