Hamil Anggur Itu Apa

 Ibu harus segera memeriksakan diri ke dokter Hamil Anggur Itu Apa
Usia kehamilan Ibu gres 1 bulan, tetapi perut sudah tampak membuncit? Bisa jadi, itu membuktikan hamil anggur. Ibu harus segera memeriksakan diri ke dokter.

Trimester pertama kehamilan ialah masa paling penting bagi pertumbuhan janin. Di fase inilah embrio terbentuk sampai bermetamorfosis janin. Namun, pada sebagian Ibu hamil, sel telur yang sudah dibuahi tidak berkembang secara normal. Kondisi ini memicu terjadinya kehamilan gila yang disebut hamil anggur atau istilah medisnya mola hydatidosa.

Setelah masa pembuahan, sel telur yang sudah dibuahi seharusnya membelah diri menjadi ratusan sel dengan fungsi berbeda-beda. Sel telur yang berada di dalam rahim akan berkembang menjadi janin, sedangkan sel telur yang berada di luar akan bermetamorfosis plasenta. Nah, pada kasus hamil anggur, sel telur di dalam rahim berhenti berkembang dan menjadi massa jaringan atau tumor jinak.

Berdasarkan penyebabnya, hamil anggur dibagi menjadi dua kelompok, yakni hamil anggur lengkap dan hamil anggur parsial.

Pada hamil anggur lengkap, sel telur tidak berkembang sama sekali. Sementara sel yang sedianya akan menjadi plasenta terus berkembang menjadi trofoblas (sel-sel muda) yang kemudian membentuk gelembung-gelembung mirip anggur berisi cairan. Sel-sel ini terus tumbuh meski disertai kelainan tidak mempunyai pembuluh darah.

Sedangkan hamil anggur parsial terjadi dikala satu sel telur normal dibuahi oleh dua sperma. Sel yang telah dibuahi itu akan menjadi embrio namun disertai dengan kecacatan. Jaringan plasenta gila akan terus tumbuh, juga dengan kelainan, namun pada alhasil akan berhenti berkembang dengan sendirinya.


Gejala Hamil Anggur


Ibu yang mengalami hamil anggur akan mencicipi gejala-gejala kehamilan yang sama dengan yang dirasakan Ibu hamil di trimester pertama, mirip morning sickness. Namun, kondisi ini biasanya akan diikuti dengan tanda-tanda lain yang lebih spesifik :
  • Flek atau perdarahan dari vagina, sanggup terjadi dikala kehamilan berusia 6 sampai 12 minggu.
  • Keluar jaringan atau cairan berbentuk gelembung mirip buah anggur atau mata ikan dari vagina.
  • Ukuran rahim tidak normal. Di dikala usia kandungan Ibu hamil masih 1 bulan, namun perut sudah tampak membuncit selayaknya sedang hamil 3 bulan.
  • Nyeri pada tulang panggul.
  • Kadar hCG (Human Chorionic Gonadotropin) Ibu hamil melebihi normal. Yang dimaksud hCG ialah hormon yang berfungsi menjaga atau mempertahankan kesehatan kandungan di trimester pertama. Mual dan muntah hebat, antara lain disebabkan oleh tingginya kadar hCG.
  • Anemia, akhir Ibu hamil mengalami perdarahan cukup banyak.
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi).

Jika Ibu hamil mencicipi beberapa tanda-tanda di atas, patut mewaspadai ada kondisi hamil anggur. Namun, satu-satunya cara untuk memastikan ialah dengan memeriksakan diri ke dokter, kemudian melaksanakan USG dan tes darah untuk mengukur kadar hCG di badan Ibu hamil. Dari investigasi USG akan terlihat rahim kosong (tidak berisi janin) dan terdapat citra mirip sarang tawon atau gelembung. Selain itu, dokter juga tidak sanggup mendengar adanya denyut jantung janin. Hamil anggur biasanya terdeteksi melalui USG dikala kehamilan berusia 10-14 minggu.


Menghindari Komplikasi


Jika memang positif hamil anggur, dokter akan segera melaksanakan tindakan kuretase untuk mengangkat jaringan gila dan membersihkan rahim. Kuretase sanggup dilakukan sekali atau berkali-kali, bergantung pada kondisi hamil anggur yang dialami. Pada Ibu yang telah mempunyai cukup anak dan tidak berencana untuk mempunyai momongan lagi, tindakan pengangkatan rahim atau histerektomi sanggup menjadi alternatif.

Penanganan dengan cara membersihkan rahim perlu dilakukan secepatnya untuk mencegah timbulnya komplikasi. Hanya saja, sel-sel gila tidak selalu hilang seluruhnya meski dokter sudah melaksanakan kuretase. Dampak jangka panjangnya, sel-sel tersebut menyimpan resiko untuk berkembang menjadi tumor ganas atau disebut koriokarsinoma. Ibu yang pernah mengalami hamil anggur mempunyai risiko sebesar 15-20% untuk menderita koriokarsinoma. Jangan khawatir, jikalau terdeteksi semenjak dini, penyakit ini sanggup disembuhkan total.

Pasca-kuretase, kondisi kesehatan Ibu akan terus dipantau oleh dokter, antara lain untuk mengamati kondisi sel-sel trofoblas semoga tidak berkembang menjadi tumor ganas. Caranya dengan melaksanakan tes darah untuk mengukur kadar hCG di badan Ibu. Pemeriksaan ini dilakukan secara terencana setiap beberapa ahad sekali selama sekitar enam bulan ke depan. Jika pasca-kuretase, kadar hCG Ibu masih tinggi, kemungkinan dokter akan menunjukkan obat khusus untuk membantu menurunkannya.


Pentingnya Konsumsi Vitamin A


Berdasarkan beberapa penelitian diketahui, wanita ras asia berisiko lebih tinggi untuk mengalami hamil anggur, bila dibandingkan dengan wanita non asia. Khusus di Indonesia, dikala ini kasus hamil anggur lebih banyak ditemukan di kawasan atau kota-kota kecil dimana masyarakatnya masih kekurangan gizi. Para andal belum sanggup menyimpulkan pemicu utama terjadinya hamil anggur, namun kurangnya asupan gizi pada Ibu hamil diduga menjadi salah satu faktor penyebab.

Banyak penelitian menyebutkan, kurangnya asupan vitamin A, termasuk semenjak sebelum hamil, turut memperbesar risiko seorang Ibu hamil mengalami hamil anggur. Penelitian yang dilakukan dalam waktu 1990-2006 menunjukkan risiko seorang Ibu hamil untuk mengalami hamil anggur sebanyak 6,8 kali lebih besar jikalau kadar vitamin A di dalam darahnya ternyata di bawah normal.

Vitamin A ialah vitamin yang larut dalam lemak dan disimpan di lever (hati). Vitamin ini penting untuk mendorong proses perkembangan embrio dan untuk melawan infeksi. Kebutuhan vitamin A setiap Ibu hamil sebesar 770 mikrogram (2.565 IU) per hari dan akan meningkat dikala fase menyusui. Walaupun sangat diharapkan oleh badan dan penting bagi pertumbuhan janin, konsumsi vitamin A juga dilarang berlebihan lantaran sanggup menyebabkan cacat pada bayi.

Ibu hamil sanggup mencukupi kebutuhan vitamin A dengan mengkonsumsi masakan yang mengandung beta-karoten, seperti: produk susu, daging sapi, telur, sayur, dan buah-buahan. Di dalam tubuh, beta karoten nantinya akan dirubah menjadi vitamin A. Bila Ibu merasa asupan masakan yang mengandung beta karoten atau vitamin A sehari-hari kurang, bicarakan dengan dokter mengenai kemungkinan mengkonsumsi suplementasi vitamin A dengan takaran yang tepat.


Bisakah Hamil Lagi?


Usai menjalani mekanisme kuretase, biasanya dokter akan menyarankan Ibu untuk memakai kontrasepsi guna menunda kehamilan. Bagi Ibu yang belum pernah melahirkan, dianjurkan untuk mulai hamil lagi minimal setahun ke depan dan dua tahun ke depan bagi Ibu yang sudah pernah melahirkan.

Alasannya bukan semata memastikan kadar hCG di badan Ibu sudah normal atau kondisi rahim sudah higienis dari sisa-sisa sel trofoblas. Yang lebih penting lagi ialah mempersiapkan kondisi mental Ibu dalam menghadapi kehamilan. Pada sebagian Ibu, mengalami kejadian mirip hamil anggur sanggup jadi sama mirip kehilangan calon bayi. Rasanya sulit diterima dan meninggalkan kesedihan yang sangat mendalam. Bukan tidak mungkin, Ibu merasa stress berat untuk hamil lagi.

Kondisi mental mirip itulah yang harus dipulihkan terlebih dahulu, sebelum Ibu tetapkan untuk hamil lagi. Pasalnya, berpikir positif ialah salah satu syarat penting bagi Ibu hamil untuk menjalani kehamilan yang sehat dan membahagiakan, sehingga pertumbuhan janin pun nantinya berlangsung optimal. Ibu hamil yang diliputi emosi negatif, mirip kesedihan, trauma, bahkan depresi akan menyalurkan energi negatif pula kepada janinnya.

Jadi, jangan khawatir. Riwayat hamil anggur tidak menghipnotis atau mengurangi kesuburan Ibu. Hanya saja, Ibu yang pernah hamil anggur mempunyai risiko sebesar 2% untuk mengalami kondisi serupa. Risiko mengalami hamil anggur semakin besar pada Ibu yang hamil di usia lebih dari 40 tahun atau di usia kurang dari 20 tahun; pernah mengalami hamil anggur; dan pernah keguguran. Akan tetapi, risiko itu sanggup dicegah dengan melaksanakan perencanaan kehamilan yang baik serta investigasi kandungan yang teratur di awal kehamilan. Yang penting Ibu dan Ayah sudah sama-sama siap untuk kembali berusaha mendapat momongan.



0 Response to "Hamil Anggur Itu Apa"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel