Fibromyalgia Syndrome (Sindrom Fibromialgia)

Sindrom Fibromialgia (Fibromyalgia syndrome - FMS) sebelumnya disebut fibrositis, merupakan sindrom nyeri difusi dan salah satu penyebab yang paling umum dari nyeri muskuloskeletal kronis. Sindrom Fibromialgia ditemukan di hampir 15% pasien yang dilihat di praktik reumatologi umum dan 5% pasien klinik medis umum. Sindrom Fibromialgia lebih banyak menyerang perempuan daripada pria, dan walaupun dapat menyerang semua kelompok usia, puncak insidensinya ialah antara 20 - 60 tahun. Sindrom Fibromialgia bisa muncul sebagai gangguan primer atau berkaitan dengan penyakit mendasar, contohnya lupus eritematosus sistemik, artritis reumatoid, osteoartritis dan sindrom apnea tidur (sleep apnea).
Sindrom Fibromialgia juga dilaporkan menyerang belum dewasa yang cenderung mengalami nyeri yang lebih terdifusi dan gangguan tidur yang lebih parah daripada pasien dewasa. Anak-anak dapat memiliki titik perih (tender points) yang lebih sedikit, dan banyak anak mengalami penambahan titik selama 2 hingga 3 tahun.


 merupakan sindrom nyeri difusi dan salah satu penyebab yang paling umum dari nyeri muskul Fibromyalgia Syndrome (Sindrom Fibromialgia)

Penyebab Sindrom Fibromialgia
- Tidak diketahui (pada bentuk primer)
- Lupus eritematosus sistemik, artritis reumatoid, osteoartritis, dan sindrom apnea tidur (pada bentuk sekunder).

Tanda dan Gejala Sindrom Fibromialgia
- Nyeri dan kaku muskuloskeletal kronis : terdifusi, samar, biasanya terkonsentrasi di leher, bahu, punggung bawah, dan anggota badan proksimal, kemungkinan melibatkan keempat kuadran tubuh; biasanya berkurang ketika beranjaknya hari; bervariasi dari hari ke hari; faktor yang memperburuk antara lain stres, kurang tidur, perubahan cuaca, dan tidak beraktivitas.
- Kerusakan kognitif
- Pusing
- Mata dan verbal kering
- Sindrom usus iritabel
- Titik perih multipel di area khusus pada pemeriksaan
- Parestesia
- Sensasi pembengkakkan tangan
- Sensitif terhadap bau, bunyi keras, cahaya terang, dan medikasi yang diberikan
- Sensitivitas kulit
- Gangguan tidur

Uji Diagnostik
- Rasa perih dapat diperoleh dengan memberi tekanan sedang di lokasi khusus
- Pengujian diagnostik untuk Sindrom Fibromialgia yang tidak berkaitan dengan penyakit fundamental biasanya tidak menunjukkan sinovitis atau pembengkakkan signifikan, investigasi neurologis mengatakan hasil normal, dan tidak ada keabnormalan laboratoris atau radiologis merupakan hal umum yang dialami pasien Sindrom Fibromialgia.

Tindakan Penanganan
- Penanganan mencakup pemberitahuan pada pasien bahwa walaupun nyeri Sindrom Fibromialgia bisa parah dan umumnya kronis, hal ini umum terjadi dan tidak mengakibatkan komplikasi yang menciptakan deformitas maupun membahayakan nyawa.
- Latihan aerobik teratur dan berdampak rendah dapat membantu meningkatkan pemeliharaan otot, menambah energi, dan semua yang berafiliasi dengan kesehatan.
- Pengontrol rasa sakit dapat mencakup terapi fisik, terapi pijat, atau injeksi titik perih
- Pengobatan ultrasound dapat dipakai untuk area tertentu yang bermasalah
- Akupungtur, fototerapi, dan latihan batin-tubuh, contohnya yoga atau meditasi
- Antidepresan trisiklik, contohnya amitriptyline, nortriptyline, atau cyclobenzaprine yang diberikan sebelum tidur dapat membantu pasien tidur, namun agens tersebut berefek antikolinergis, merugikan dan menjadikan kantuk sepanjang hari.

Info artikel menarik lain silahkan baca Fatty Liver (Hati Berlemak), sedang untuk informasi alat kedokteran & alat kesehatan silahkan kunjungi www.duniaalatkedokteran.com.

0 Response to "Fibromyalgia Syndrome (Sindrom Fibromialgia)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel