Buah-Buahan Yang Dihentikan Untuk Ibu Hamil, Mitos Atau Fakta?

 buah buahan yang dihentikan untuk ibu hamil Buah-Buahan Yang Dilarang Untuk Ibu Hamil, Mitos atau Fakta?
Banyak buah buahan yang dihentikan untuk Ibu hamil. Apakah hal ini ialah mitos atau fakta? Sebelum telanjur berhenti menyantap buah favorit, mari kita simak klarifikasi ilmiah dibalik larangan tersebut.


Durian


Buah ini mengandung asam arachidonat dan alkohol yang sanggup memicu keguguran ataupun menimbulkan berat tubuh bayi menjadi rendah.

FAKTA : Durian kondusif dikonsumsi ketika hamil, asal jangan berlebihan. Sebuah penelitian justru mengungkap durian mengandung organo-sulphur dan tryptophan yang berfungsi sebagai antioksidan. Meski begitu, durian juga mengandung kadar gula dan karbohidrat yang tinggi. Dua biji durian ukuran sedang setara dengan 60 kalori. Karena itu, Ibu hamil yang mempunyai diabetes kehamilan harus menghindari buah yang disebut juga sebagai si “raja buah” ini.


Anggur


Mengkonsumsi buah anggur pada masa dua ahad pertama kehamilan rawan menciptakan kondisi kandungan panas sehingga sanggup menimbulkan keguguran.

FAKTA : Buah-buahan berwarna cerah, khususnya yang dagingnya juga berwarna cerah ibarat kulitnya, kaya akan flavonoid dan phytochemical. Dua zat ini berfungsi sebagai anti peradangan. Anggur juga termasuk dalam buah-buahan berwarna cerah. Belum ada penelitian yang mengambarkan relasi antara konsumsi buah anggur dan keguguran. Mengkonsumsi buah anggur dalam jumlah tak berlebihan justru sanggup membantu dalam duduk perkara konstipasi/sulit BAB yang sering terjadi ketika hamil.


Nanas


Buah nanas sanggup melunakkan leher rahim sehingga sanggup menimbulkan keguguran (atau persalinan dini kalau dikonsumsi pada trimester tiga).

FAKTA : Nanas kerap jadi momok bagi Ibu hamil, lantaran kandungan bromelain dalam buah ini dipercaya sanggup memperbesar risiko keguguran serta mempercepat persalinan. Sesungguhnya, satu buah nanas hanya mengandung bromelain dalam jumlah sangat kecil. Bila Ibu hamil mengkonsumsi sedikitnya 7 (tujuh) buah nanas sekaligus, barulah akan terasa dampaknya. Itupun umumnya hanya akan menimbulkan perut terasa kembung, mual yang diikuti muntah sampai diare. Jika Ibu hamil bermaksud untuk memakan nanas dengan kandungan bromelain yang paling minim, buang kepingan inti nanas yang keras lantaran di situlah bromelain paling banyak berkumpul.


Pepaya


Buah pepaya yang setengah matang atau mentah sanggup memicu kontraksi rahim terutama pada masa awal kehamilan.

FAKTA : Buah pepaya yang setengah matang atau mentah mengandung getah serupa lateks. Getah ini bekerja sebagai hormon prostaglandin dan oksitosin yang sanggup memicu kontraksi rahim. Oleh lantaran itu, Ibu hamil tidak disarankan mengkonsumsi buah pepaya mentah terutama ketika hamil muda. Jadi, pantangan Ibu hamil makan buah pepaya setengah matang atau mentah ialah benar, dan bukan hanya mitos. Akan tetapi, buah pepaya yang ranum kondusif dikonsumsi Ibu hamil. Enzim papain yang ada di dalam buah pepaya ranum sanggup membantu duduk perkara pencernaan yang umumnya terjadi ketika hamil.


Air Kelapa


Minum air kelapa segar pada trimester pertama kehamilan akan melemahkan kandungan.

FAKTA : Air kelapa kaya potasium, klorida, magnesium, dan elektrolit. Air kelapa juga merupakan sumber serat, riboflavin, vitamin C, sodium dan protein. Minum air kelapa pada trimester pertama justru sanggup membantu Ibu hamil mengatasi duduk perkara konstipasi, rasa mual di pagi hari, serta nyeri ulu hati yang kerap terjadi ketika hamil. Air kelapa pun banyak mengandung mikromineral. Minum air kelapa sanggup membantu menormalkan tekanan darah yang rendah atau tinggi kala hamil.


Kuncinya Adalah Tidak Berlebihan


Sesungguhnya, tidak ada pantangan kuliner bagi Ibu hamil. Untuk memastikan janin memperoleh nutrisi terbaik dalam jumlah cukup, Ibu harus menerapkan referensi makan bergizi seimbang yang terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Ibu pun sebaiknya mengkonsumsi kuliner bervariasi untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan janinnya. Selain itu, pembelajaran makan pertama dimulai semenjak janin berada di dalam rahim, sehingga dengan Ibu mengkonsumsi kuliner bergizi seimbang yang bervariasi, akan mendukung proses pembelajaran ini.

Kebutuhan energi Ibu hamil lebih banyak daripada ketika tidak hamil. Pada trimester pertama, energi Ibu hamil harus ditambah 180 kkal per hari dan pada trimester kedua-ketiga ditambah 300 kkal per hari. Untuk konsumsi air, Ibu hamil harus menambah minum setiap hari sebanyak 300 ml. Kebutuhan vitamin dan mineralnya pun meningkat. Walau demikian, bukan berarti Ibu hamil harus menambah porsi makan berlebihan biar “cukup untuk berdua”. Contoh : energi 300 kkal sudah sanggup diperoleh dari satu iris roti gandum ditambah satu sendok selai kacang.

Kelebihan berat tubuh Ibu hamil di luar batas normal akan meningkatkan risiko banyak sekali duduk perkara pada kehamilan, ibarat tekanan darah tinggi dan diabetes kehamilan. Sebaliknya, kebutuhan gizi Ibu hamil yang tidak terpenuhi sanggup mengganggu pertumbuhan dan perkembangan otak, fisik, metabolisme, sampai hormon janin. Dalam jangka panjang, hal ini sanggup berdampak pada kecerdasan dan munculnya penyakit, semisal diabetes melitus, tekanan darah tinggi, kanker, dan sebagainya.

Pada prinsipnya, apa yang dikonsumsi berlebihan niscaya akan mengganggu kesehatan. Jika terlalu banyak makan yang pedas-pedas atau asam misalnya, sanggup timbul gangguan pencernaan, ibarat mual, sakit perut, muntah, dan diare. Ibu hamil yang mengalami diare akut berisiko menderita kehilangan cairan tubuh yang dengan sendirinya sangat mengganggu kehamilan.

Hal lain yang juga perlu untuk diperhatikan ialah kebersihan kuliner yang akan dikonsumsi. Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir sebelum makan, serta memastikan kebersihan makanan, akan menurunkan risiko terkena penyakit yang disebabkan bakteri, ibarat tifus.

0 Response to "Buah-Buahan Yang Dihentikan Untuk Ibu Hamil, Mitos Atau Fakta?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel