Alasan Merenovasi Rumah Dikala Istri Sedang Hamil

Merenovasi rumah pada dikala Istri sedang hamil merupakan salah satu cara untuk mengurangi depresi yang sanggup terjadi selama masa kehamilan. Seorang perempuan yang sedang hamil atau sesudah melahirkan, seringkali mencicipi suasana hati atau mood yang berubah-ubah. Biasanya perubahan mood ini disertai dengan rasa putus asa dan kecemasan yang sanggup terjadi kapan saja. Hal ini biasanya disebabkan oleh perubahan hormonal pada badan perempuan yang terjadi selama masa kehamilan.

Depresi atau tekanan mental yang terjadi selama masa kehamilan dan sesudah melahirkan, sanggup dikurangi atau diobati dengan cara merubah suasana di sekitar dan didalam rumah, sehingga sanggup memperbaiki mood Istri kita. Salah satu caranya ialah dengan melaksanakan renovasi terhadap rumah kawasan kita tinggal.

Bagaimana Cara Merenovasi Rumah Untuk Istri yang Sedang Hamil

Salah satu cara yang sanggup dilakukan dalam merenovasi rumah untuk Istri yang sedang hamil ialah dengan mengganti warna interior rumah melalui proses pengecatan. 

Perubahan warna sanggup dikatakan merupakan salah satu terapi alami yang sanggup meringankan suasana hati orang-orang yang sedang mengalami  depresi dan kecemasan. Terdapat beberapa fakta menarik mengenai warna yang sanggup mengurangi atau bahkan mengobati depresi dan perubahan suasana hati bagi seorang Ibu baru. 

Suatu warna sanggup mempunyai imbas yang eksklusif terhadap contoh sikap kita dan sanggup mensugesti pemikiran energi yang terdapat dalam tubuh. Dalam proses ini, pemilihan warna yang sesuai dengan selera Istri Anda akan sanggup mengurangi tekanan mental yang sedang Dia hadapi.

Berikut ini ialah beberapa pilihan warna yang cocok untuk merenovasi rumah :

1. Biru. Warna biru sering diasosiasikan orang dengan rasa yang sanggup menenangkan. Biru merupakan warna yang mempunyai imbas untuk menurunkan denyut jantung, tekanan darah, dan pernapasan. Efek pendinginan yang terdapat pada warna biru sanggup membantu orang untuk merasa lebih rileks. Biru sanggup dipakai sebagai warna bantal, seprei dan dinding. Warna biru yang tepat untuk dipakai ialah warna biru muda.
2. Putih. Warna putih juga dikenal luas sebagai warna yang bersifat netral. Warna putih merupakan sinonim untuk trend panas lantaran berkonotasi cerah dan terang. Meskipun pada setiap budaya mempunyai pendapat yang berbeda terhadap warna putih, tetapi biasanya warna ini merupakan simbol dari kepolosan, kemurnian dan perdamaian. Pada prakteknya, pemilihan warna putih untuk cat rumah Anda merupakan hal yang agak sulit. Hal ini disebabkan lantaran sifatnya yang cepat kotor, sehingga biasanya pemilihan warna putih hanya terbatas pada langit-langit rumah dan barang-barang yang sifatnya dekoratif.
3. Tosca atau Hijau Kebiru-biruan. Warna tosca ini sering diasosiasikan dengan ketenangan dan mempunyai imbas yang bersifat masbodoh pada badan serta pikiran kita. Demikian juga warna tosca ini dianggap sebagai warna yang alami dan sering ditemukan pada lingkungan di sekitar kita. Ibu gres yang mengalami tekanan mental, kecemasan yang berlebihan, serta menderita kelelahan dan gangguan saraf, sanggup mendapat laba dari lingkungan yang berwarna kehijau-hijauan. Warna tosca ini sanggup dipakai sebagai warna dekorasi rumah. Selain itu warna ini juga sanggup didapat dengan menciptakan taman kecil di rumah kita.

Apa yang Harus Diperhatikan Ketika Merenovasi Rumah

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kita akan merenovasi rumah untuk Istri yang sedang hamil. Lebih spesifik lagi ialah ketika upaya merenovasi ini dilakukan dengan cara pengecatan ulang interior rumah.

Seperti sudah menjadi pengetahuan umum bahwa seorang perempuan yang sedang hamil sangat sensitif terhadap beberapa materi kimia. Cat rumah ialah salah satunya. Sebaiknya harus dipilih cat rumah yang mempunyai kandungan VOC (Volatile Organic Compounds / merkuri, xylene, benzene, dan toluene) yang rendah dan kandungan materi kimia yang bersifat  non toksik. Hal ini disebabkan lantaran zat-zat toksik juga berbahaya bagi Ibu yang sedang hamil, terutama untuk  janin yang sedang dikandungannya. Sebaiknya dipilih jenis cat dengan kandungan materi dasar air sebagai materi atau elemen pembuatannya. Keterangan mengenai kandungan dalam cat biasanya sanggup dibaca pada kaleng atau kemasan produk cat tersebut.

Selain itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kita hendak mengecat rumah untuk Ibu atau Istri yang sedang hamil :

1. Sangat penting untuk mengatur ventilasi udara di rumah. Untuk sanggup meminimalisir dampak dari ancaman cat dan baunya, kita harus memastikan pengaturan ventilasi/lubang udara yang baik pada setiap ruangan. Sehingga kalau melaksanakan proses pengecatan, maka semua bacin cat yang biasanya menguap ke udara sanggup tersalurkan dengan tepat dan sanggup dengan cepat meninggalkan ruangan. Untuk sanggup mempercepat hilangnya bacin cat, maka sebaiknya dipakai kipas angin yang sanggup ‘mendorong’ udara untuk lebih cepat meninggalkan ruangan.
2. Ibu yang sedang hamil dibutuhkan segera keluar dari ruangan apabila merasa mata perih, sesak napas maupun pusing. Segeralah secepat mungkin keluar dari ruangan untuk mencari udara yang segar.
3. Jika mata terasa perih yang disebabkan oleh uap cat, maka harus segera mencuci mata dan wajah dengan memakai air bersih.
4. Segera periksa ke dokter kalau mata terpercik cat atau materi pelarutnya.
5. Gunakanlah selalu pelindung hidung dan mulut, bahkan mata.
6. Tambahkan sarung tangan kalau Anda mempunyai kulit yang sensitif biar tidak terjadi iritasi.
7. Sebaiknya lakukanlah penghalusan atau pengampelasan ketika tembok sedang dalam kondisi berair biar sanggup mengurangi debu-debu yang menempel.
8. Sebaiknya  Ibu hamil menghindari untuk masuk ke dalam ruangan yang gres saja di cat, paling sedikit dalam kurun waktu 2×24 jam supaya kandungan-kandungan berbahaya yang terdapat pada cat sanggup benar-benar dinetralisir oleh udara. Kalaupun contohnya Anda (Ibu hamil) sangat ingin melihat-lihat, misal yang dicat ialah rumah Anda sendiri, maka sangat disarankan untuk selalu memakai masker dan tidak terlalu usang berada di dalam rumah untuk melihat-lihat.

Merubah warna interior rumah merupakan salah satu cara yang paling gampang dan alami untuk mengurangi stres yang diakibatkan oleh proses kehamilan. Selain tidak memakan biaya yang sangat besar, pengecatan ulang interior rumah juga tidak memakan waktu yang sangat lama. Hanya saja dalam prosesnya, tetap perlu diperhatikan mengenai problem kesehatan yang sanggup terjadi. Jangan hingga proses pengecatan rumah malah membahayakan bagi kesehatan Ibu hamil dan janin yang sedang dikandungnya. Dengan selalu memperhatikan mekanisme yang kondusif dalam merenovasi rumah, maka kita akan sanggup menciptakan proses kehamilan menjadi kondusif dan nyaman bagi seorang ibu hamil. Dan sebagai bonusnya, kita akan memperoleh rumah yang lebih nyaman untuk ditempati bersama dengan Istri dan buah hati tercinta.

Share this post