Penyebab Penyakit Bronkitis Kronis

             Berdasarkan waktu berlangsungnya penyakit, bronkitis akut berlangsung kurang dari 6 mingu dengan rata-rata 10-14 hari, sedangkan Bronkitis Kronis berlangsung lebih dari 6 minggu. Secara umum keluhan pada Bronkitis kronis dan Bronkitis akut hampir sama. Hanya saja keluhan pada Bronkitis kronis cenderung lebih berat dan lebih lama. Hal ini dikarenakan pada Bronkitis kronis terjadi penebalan (hipertrofi) otot-otot polos dan kelenjar serta banyak sekali perubahan pada jalan masuk pernapasan.


Berdasarkan waktu berlangsungnya penyakit Penyebab Penyakit Bronkitis Kronis

Secara klinis, Bronkitis kronis merupakan penyakit jalan masuk pernapasan yang ditandai dengan batuk berdahak sedikitnya 3 bulan dalam setahun selama 2 tahun berturut-turut.

Di Indonesia, belum ada angka kesakitan Bronkitis kronis, kecuali di RS sentra-sentra pendidikan. Sebagai perbandingan, di AS ( National Center for Health tatistics ) diperkirakan sekitar 4% dari populasi didiagnosa sebagai Bronkitis kronis. Angka inipun diduga masih di bawah angka kesakitan yang bergotong-royong (underestimate) dikarenakan tidak terdiagnosanya Bronkitis kronis. Di sisi lain sanggup terjadi pula overdiagnosis Bronkitis kronis pada pasien-pasien dengan batuk non spesifik yang self-limited (sembuh sendiri).

Bronkitis kronis sanggup dialami oleh semua ras tanpa ada perbedaan. Frekuensi angka kesakitan Bronkitis kronis lebih kerap terjadi pada laki-laki dibanding wanita. Hanya saja sampai sekarang belum ada angka perbandingan yang pasti. Usia penderita Bronkitis kronis lebih sering dijumpai di atas 50 tahun.

Penyebab Bronkitis Kronis
Faktor-fakor penyebab tersering pada Bronkitis kronis ialah asap rokok (tembakau), abu dan asap industri, polusi udara.

Disebutkan pula bahwa Bronkitis kronis sanggup dipicu oleh paparan banyak sekali macam polusi industri dan tambang, diantaranya: batubara, fiber, gas, asap las, semen, dan lain-lain.

Gejala dan Keluhan Bronkitis Kronis
- Batuk dengan dahak atau batuk produktif dalam jumlah yang banyak. Dahak makin banyak dan berwarna kekuningan (purulen) pada serangan akut (eksaserbasi). Kadang sanggup dijumpai batuk darah.
- Sesak napas. Sesak bersifat progresif (makin berat) ketika beraktifitas.
- Adakalanya terdengar bunyi mengi (ngik-ngik).
- Pada investigasi dengan stetoskop (auskultasi) terdengar bunyi krok-krok terutama ketika ide (menarik napas) yang menggambarkan adanya dahak di jalan masuk napas.

Secara klinis, Bronkitis kronis terbagi menjadi 3 jenis, yakni :
- Bronkitis kronis ringan ( simple chronic bronchitis), ditandai dengan batuk berdahak dan keluhan lain yang ringan.
- Bronkitis kronis mukopurulen ( chronic mucupurulent bronchitis), ditandai dengan batuk berdahak kental, purulen (berwarna kekuningan).
- Bronkitis kronis dengan penyempitan jalan masuk napas ( chronic bronchitis with obstruction ), ditandai dengan batuk berdahak yang disertai dengan sesak napas berat dan bunyi mengi.

Untuk membedakan ketiga penyakit Bronkitis Kronis di atas, sanggup didasarkan pada riwayat penyakit dan investigasi klinis oleh dokter disertai investigasi penunjang (jika diperlukan), yakni radiologi (rontgen), faal paru, EKG, analisa gas darah.

Info artikel menarik lain silahkan baca Penyakit Asma dan Penyebabnya.

-----------------------------------------------------------------------------------------------
Untuk informasi peluang perjuangan masakan Jepang Okonomiyaki & Takoyaki pelajari infonya DISINI.

0 Response to "Penyebab Penyakit Bronkitis Kronis"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel